Tak seindah impian Itulah yang dialami Nita dan Aldi yang menikah muda Seperti pernikahan lainnya keduanya pun menemui banyak masalah Ketika masalah silih berganti datang pertengkaran terus berkelanjutan pilihannya cuma dua bertahan atau berpisah Keduanya sama sama memakan korban yaitu anak anak yang tak berdosa Ketika orang tuanya berpisah anak anak kehilangan kasih sayang dan perhatian orang tuanya Jadi anak jadi terlantar Sebaliknya bertahan dalam perkawinan pun bukan pilihan yang bijak Anak anak menjadi tertekan karena orang tuanya di rumah selalu bertengkar Tak jarang mereka jadi sasaran kemarahan baik dengan kata kata atau amukan Akibatnya mereka menjadi anak anak nakal pendiam baik di sekolah maupun di lingkungan pergaulannya bahkan ada yang putus sekolah Melalui buku ini penulis mengajak pembaca untuk melihat bagaimana penderitaan anak anak akibat ketidakharmonisan rumah tangga orang tuanya Sebuah buku inspiratif tentang bagaimana cara mempertahankan sebuah rumah tagga dengan pesan tersirat Ayah Ibu Jangan Egois Tak seindah impian. Itulah yang dialami Nita dan Aldi yang menikah muda. Seperti pernikahan lainnya, keduanya pun menemui banyak masalah. Ketika masalah silih berganti datang, pertengkaran terus berkelanjutan; pilihannya cuma dua: bertahan atau berpisah. Keduanya sama-sama memakan korban yaitu anak-anak yang tak berdosa. Ketika orang tuanya berpisah, anak-anak kehilangan kasih sayang dan ...perhatian orang tuanya. Jadi anak jadi terlantar. Sebaliknya, bertahan dalam perkawinan pun bukan pilihan yang bijak. Anak-anak menjadi tertekan karena orang tuanya di rumah selalu bertengkar. Tak jarang mereka jadi sasaran kemarahan, baik dengan kata-kata atau amukan. Akibatnya, mereka menjadi 'anak-anak nakal, pendiam baik di sekolah maupun di lingkungan pergaulannya, bahkan ada yang putus sekolah. Melalui buku ini penulis mengajak pembaca untuk melihat bagaimana penderitaan anak-anak akibat ketidakharmonisan rumah tangga orang tuanya. Sebuah buku inspiratif tentang bagaimana cara mempertahankan sebuah rumah tagga dengan pesan tersirat, "Ayah, Ibu Jangan Egois!"