Perubahan kurikulum menuntut guru untuk bisa merancang ulang perangkat pembelajaran sesuai dengan aturan terbaru Tetapi buku panduan untuk menyusun perangkat pembelajaran secara utuh masih sulit didapatkan Buku panduan yang biasa dipakai terpisah untuk setiap komponen yang ada dalam perangkat pembelajaran Contohnya Buku Panduan penyusunan Silabus Buku panduan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan lain lain Sebagai wakil kurikulum saya ditugaskan memeriksa perangkat pembelajaran yang dikumpulkan oleh guru Dari perangkat pembelajaran yang dikumpulkan saya melihat ada beberapa masalah yang dialami oleh guru Permasalahan yang pertama adalah masih ada guru yang mengumpulkan perangkat pembelajaran tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan Hal ini disebabkan karena mereka kurang memahami cara menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai aturan Sehingga banyak guru yang hanya meng copy paste perangkat yang dipakai oleh sekolah lain atau mempaste dari internet Perilaku guru meng copy paste ini menyebabkan kesalahan fatal dalam menggunakan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK tujuan pembelajaran dan instrumen penilaian Dalam buku panduan ini diberikan kiat praktis untuk memudahkan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran Semoga buku ini mampu memotivasi semua guru SMA untuk mudah dan percaya diri dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai karakteristik satuan pendidikanPerubahan kurikulum menuntut guru untuk bisa merancang ulang perangkat pembelajaran sesuai dengan aturan terbaru. Tetapi buku panduan untuk menyusun perangkat pembelajaran secara utuh masih sulit didapatkan. Buku panduan yang biasa dipakai terpisah untuk setiap komponen yang ada dalam perangkat pembelajaran. Contohnya Buku Panduan penyusunan Silabus, Buku panduan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...dan lain-lain. Sebagai wakil kurikulum saya ditugaskan memeriksa perangkat pembelajaran yang dikumpulkan oleh guru. Dari perangkat pembelajaran yang dikumpulkan saya melihat ada beberapa masalah yang dialami oleh guru. Permasalahan yang pertama adalah masih ada guru yang mengumpulkan perangkat pembelajaran tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan. Hal ini disebabkan karena mereka kurang memahami cara menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai aturan. Sehingga banyak guru yang hanya meng-copy paste perangkat yang dipakai oleh sekolah lain atau mempaste dari internet. Perilaku guru meng-copy paste ini menyebabkan kesalahan fatal dalam menggunakan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), tujuan pembelajaran dan instrumen penilaian. Dalam buku panduan ini diberikan kiat praktis untuk memudahkan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Semoga buku ini mampu memotivasi semua guru SMA untuk mudah dan percaya diri dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai karakteristik satuan pendidikan