Aku Ashifa aku suka berdiri di bawah hujan menanti datangnya pelangi kebahagiaanku Keluarga adalah sumber warna hidup ketika mereka pergi hidup kita tidak akan berwarna Seperti yang aku rasakan ketika mendengar keputusan orang tuaku untuk berpisah Saat itu aku merasa kebahagiaanku dirampas secara paksa Ketika Fikri hadir di hidupku sepercik harapan muncul Harapan yang dulunya sudah tidak ada Dia merencanakan misi misi yang membuatku percaya bahwa aku bisa membuat keluargaku kembali bersatu Masalah lain muncul ketika Kakakku dikhianati oleh pacarnya Sampai dengan Fikri yang meninggalkanku untuk kuliahnya meninggalkanku bersama misi misi yang belum selesai Tapi aku percaya setelah kesedihan pasti ada kebahagiaan Seperti setelah hujan yang selalu aku nantikan untuk menyaksikan pelangi Aku Ashifa, aku suka berdiri di bawah hujan, menanti datangnya pelangi kebahagiaanku. Keluarga adalah sumber warna hidup, ketika mereka pergi, hidup kita tidak akan berwarna. Seperti yang aku rasakan, ketika mendengar keputusan orang tuaku untuk berpisah. Saat itu aku merasa kebahagiaanku dirampas secara paksa. Ketika Fikri hadir di hidupku, sepercik harapan muncul. ...Harapan yang dulunya sudah tidak ada. Dia merencanakan misi-misi yang membuatku percaya, bahwa aku bisa membuat keluargaku kembali bersatu. Masalah lain muncul ketika Kakakku dikhianati oleh pacarnya. Sampai dengan Fikri yang meninggalkanku untuk kuliahnya, meninggalkanku bersama misi-misi yang belum selesai. Tapi aku percaya, setelah kesedihan pasti ada kebahagiaan. Seperti setelah hujan yang selalu aku nantikan untuk menyaksikan pelangi.