Adaptabilitas Dalem Bangsawan Jawa
Ofita Purwani
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Arsitektur Jawa sudah ketinggalan zaman Jika melanggar pakem arsitektur Jawa apakah akan kualat Apakah aturan pakem arsitektur Jawa harus dipegang dengan sangat ketat Buku ini berusaha untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut Rumah bangsawan Jawa sebagai rumah yang dibangun oleh kraton yang memegang otoritas budaya Jawa pastinya menjadi representasi yang sempurna untuk menunjukkan bagaimana aturan pakem arsitektur Jawa itu digunakan Berdasarkan eksplorasi terhadap pembentukan pengetahuan knowledge building dari arsitektur Jawa dilanjut dengan sembilan kasus dalem buku ini menawarkan wawasan baru tentang bagaimana arsitektur Jawa sebenarnya tidak harus seketat yang ada di aturan pakem Dari berbagai kasus dalem bangsawan Jawa bisa dilihat bagaimana perubahan perubahan fisik dan fungsi terjadi dan bahwa terdapat pola dalam perubahan itu Selain itu dalam beberapa kasus terdapat dalem dalem yang sejak awal pembuatannya pun sudah tidak sesuai dengan pakem yang ada di buku buku semisal dalam hal material dan bentuk kolom Jadi buku ini berargumen bahwa penerapan arsitektur Jawa semestinya bisa dilakukan dengan lebih adaptif dan fleksibel tidak dengan secara kaku berpegang pada pakem aturan Buku ini bisa digunakan oleh mahasiswa baik S 1 S 2 ataupun S 3 serta masyarakat yang berminat terhadap budaya dan arsitektur Jawa Arsitektur Jawa sudah ketinggalan zaman? Jika melanggar pakem arsitektur Jawa apakah akan kualat? Apakah aturan pakem arsitektur Jawa harus dipegang dengan sangat ketat? Buku ini berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Rumah bangsawan Jawa, sebagai rumah yang dibangun oleh kraton yang memegang otoritas budaya Jawa pastinya menjadi representasi yang sempurna untuk menunjukkan ...bagaimana aturan pakem arsitektur Jawa itu digunakan. Berdasarkan eksplorasi terhadap pembentukan pengetahuan (knowledge building) dari arsitektur Jawa, dilanjut dengan sembilan kasus dalem, buku ini menawarkan wawasan baru tentang bagaimana arsitektur Jawa sebenarnya tidak harus seketat yang ada di aturan ‘pakem’. Dari berbagai kasus dalem bangsawan Jawa, bisa dilihat bagaimana perubahan-perubahan fisik dan fungsi terjadi dan bahwa terdapat pola dalam perubahan itu. Selain itu, dalam beberapa kasus terdapat dalem-dalem yang sejak awal pembuatannya pun sudah tidak sesuai dengan pakem yang ada di buku-buku, semisal dalam hal material dan bentuk kolom. Jadi buku ini berargumen bahwa penerapan arsitektur Jawa semestinya bisa dilakukan dengan lebih adaptif dan fleksibel, tidak dengan secara kaku berpegang pada ‘pakem’ aturan. Buku ini bisa digunakan oleh mahasiswa baik S-1, S-2 ataupun S-3, serta masyarakat yang berminat terhadap budaya dan arsitektur Jawa.
