Buku ini memaparkan pergulatan Kristen menjadi Indonesia sebuah proses menyejarah dari sebuah kelompok keagamaan minoritas yang terkait dengan kolonialisme Barat dalam lingkungan mayoritas Islam tanpa terpenjara dalam kompleks mentalitas minoritas Pancasila dan konstitusi negara menyediakan ruang bermain yang fair bagi semua pemeluk agama untuk menyatakan dirinya secara keagamaan dan politik sehingga setiap pemeluk agama bisa menjadi warga negara sepenuhnya Namun kesetaraan ini terancam oleh penetrasi kekuatan Islam Politik yang menemukan katalisnya di Era Reformasi dengan memainkan isu SARA Akibatnya politik diskriminasi dan bahkan tindak kekerasan mewarnai hubungan di antara kedua komunitas ini Dalam situasi kompleks ini kekristenan Indonesia menghadapi dua tantangan utama Pertama tantangan internal untuk mendefinisikan ulang dirinya sendiri dan menghindari dampak buruk perpecahan internal Kedua ikut menentukan arah perjalanan bangsa ini sebagaimana peran ini telah diemban pada masa masa sebelumnya Buku ini memaparkan pergulatan Kristen menjadi Indonesia; sebuah proses menyejarah dari sebuah kelompok keagamaan minoritas yang terkait dengan kolonialisme Barat dalam lingkungan mayoritas Islam, tanpa terpenjara dalam kompleks mentalitas minoritas. Pancasila dan konstitusi negara menyediakan ruang bermain yang fair bagi semua pemeluk agama untuk menyatakan dirinya secara keagamaan dan politik, sehingga ...setiap pemeluk agama bisa menjadi warga negara sepenuhnya. Namun, kesetaraan ini terancam oleh penetrasi kekuatan Islam Politik yang menemukan katalisnya di Era Reformasi dengan memainkan isu SARA. Akibatnya, politik diskriminasi dan, bahkan, tindak kekerasan mewarnai hubungan di antara kedua komunitas ini. Dalam situasi kompleks ini, kekristenan Indonesia menghadapi dua tantangan utama. Pertama, tantangan internal untuk mendefinisikan ulang dirinya sendiri dan menghindari dampak buruk perpecahan internal. Kedua, ikut menentukan arah perjalanan bangsa ini, sebagaimana peran ini telah diemban pada masa-masa sebelumnya.