AIR MATA Meratus

AIR MATA Meratus

Wahyuni Hasan, S.IP., M.Kes.

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

Banjir Bandang yang terjadi di awal tahun 2021 merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Banjir bandang ini bukan hanya menelan korban ratusan buah rumah yang hanyut rusak berat dan ringan Tetapi terjadi pula korban jiwa puluhan orang Di perkotaan semua perkantoran terendam air termasuk Kantor Bupati Semua pertokoan dan pasar tradisional juga ikut terendam dengan kedalaman melebihi dari 1 meter Sehingga membuat pemerintahan kabupaten dan perdagangan lumpuh beberapa hari Dibandingkan delapan tahun sebelumnya yaitu banjir bandang yang pertama kali ini lebih luas dan lebih besar Yang terparah bukan hanya Desa Alat Seberang tetapi juga desa lainnya di wilayah Kecamatan Hantakan seperti Desa Hantakan Desa Bulayak dan sekitarnya Daerah Aliran Sungai DAS yang terkena imbas terparah adalah Desa Waki Kecamatan Batu Benawa Air banjir ini berasal dari Pegunungan Meratus yang sudah tidak mampu lagi menampung air hujan Karena menurut Kepala Dinas Lingkungan hidup pada waktu itu bahwa hutan tutupan yang ada hanya tinggal 30 Untuk mampu menyerap air minimal hutan tutupan itu sekitar 50 Hutan berkurang karena adanya penebangan pohon yang tidak resmi illegal logging Tentu Suku Dayak yang menghuni pegunungan meratus menjadi kambing hitam atas terjadinya illegal logging tersebut apakah berkurangnya hutan tutupan ini berhubungan dengan aktivitas penghuni meratus seperti adanya tradisi untuk melakukan ladang yang berpindah Meskipun tidak semuanya salah tetapi perlu diketahui bahwa selama ini Suku Dayak Meratus mempunyai kearifan lokal Bagaimana pola bercocok tanam mereka dan kepercayaan terhadap mahluk penghuni pohon atau hutan yang tidak boleh diganggu Dan mereka juga mengakui adanya hutan lindung yang dilarang secara adat untuk diganggu apalagi ditebang Adat ini mereka pertahankan secara turun temurun sampai sekarang lebih dari ratusan tahun Banjir Bandang yang terjadi di awal tahun 2021, merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Banjir bandang ini bukan hanya menelan korban ratusan buah rumah yang hanyut, rusak berat dan ringan. Tetapi terjadi pula korban jiwa puluhan orang. Di perkotaan semua perkantoran terendam air, termasuk Kantor Bupati. ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
149
Kategori
Sub Kategori
Tahun Terbit
ISBN
978-623-8267-15-6
eISBN
978-623-8267-16-3

Buku Rekomendasi

Lihat Semua