Aku Bukan Srikandi
Lilis Juwita; dkk
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Bagaimana ketika Amelia hampir menyerah ketika dirinya merasa bukan perempuan tangguh dan juga bukan wonder woman atau tokoh wanita super lainnya yang bisa melakukan semua pekerjaan sendiri tanpa kerja sama tim Setidaknya ada satu tujuan untuk membuktikan pada mereka yang menyangsikan kemampuan Dhanan bahwa dia tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik Pernahkah membayangkan apa yang dirasakan saat Lastri membuka mata ia temukan hamparan plafon putih kusam berada di atasnya Ada rasa pusing dan nyeri yang mulai terasa seiring pulih kesadarannya namun seketika rasa itu berubah menjadi kengerian tak terbayangkan saat Lastri mencoba menggerakkan kakinya Apa yang terjadi dengan Parwati ketika laki laki pengecut itu tak berani bertanggung jawab atas perbuatan dosanya Ia menyesal namun semua sudah terjadi Bulat sudah tekadnya untuk merawat janin tak berdosa dalam kandungannya Pernahkah berada pada posisi Bu Hasan yang harus melewati perjalanan hidupnya yang terasa begitu berat Ketika ia harus merawat suami sekaligus membesarkan anak anaknya sehingga dua fungsi yang harus ia jalankan mengatur kehidupan rumah tangga sekaligus menghadirkan sosok ayah bagi anak anaknya Bagaimana ketika Amelia hampir menyerah, ketika dirinya merasa bukan perempuan tangguh dan juga bukan wonder woman atau tokoh wanita super lainnya yang bisa melakukan semua pekerjaan sendiri tanpa kerja sama tim. Setidaknya ada satu tujuan untuk membuktikan pada mereka yang menyangsikan kemampuan Dhanan bahwa dia tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan ini ...dengan baik. Pernahkah membayangkan apa yang dirasakan saat Lastri membuka mata, ia temukan hamparan plafon putih kusam berada di atasnya. Ada rasa pusing dan nyeri yang mulai terasa seiring pulih kesadarannya, namun seketika rasa itu berubah menjadi kengerian tak terbayangkan saat Lastri mencoba menggerakkan kakinya. Apa yang terjadi dengan Parwati ketika laki-laki pengecut itu tak berani bertanggung jawab atas perbuatan dosanya. Ia menyesal, namun semua sudah terjadi. Bulat sudah tekadnya untuk merawat janin tak berdosa dalam kandungannya. Pernahkah berada pada posisi Bu Hasan yang harus melewati perjalanan hidupnya yang terasa begitu berat. Ketika ia harus merawat suami sekaligus membesarkan anak-anaknya sehingga dua fungsi yang harus ia jalankan, mengatur kehidupan rumah tangga sekaligus menghadirkan sosok ayah bagi anak-anaknya.
