Faruq Juwaidah adalah penyair modern ternama berkebangsaan Mesir kelahiran 10 Februari 1945 Ia berkarir sebagai jurnalis di salam satu surat kabar tertua Mesir Al Ahram dan telah menerbitkan 20 an buku dalam berbagai genre mulai puisi prosa lirik drama serta kritik wacana kontemporer baik dalam bidang ekonomi budaya maupun politik Sebagai penyair ia terkenal dengan sajak sajak cinta dan asmara Sajak sajaknya banyak diminati dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing serta dimusikalisasikan oleh musisi mususu kondak di sejumlah negara berbahasa Arab Andai Kita Tak Berpisah yang judul aslinya adalah Lau Annana Lam Naftari merupakan salah satu antologi puisinya yang paling terkenal di Mesir terutama di kalangan anak anak muda karena sebagaimana sebagaian besar sajaknya sajak sajak dalam antologi puisi ini bertemakan cinta dan asmara meski ada pula beberapa sajak kritik social politik yang tak kalah anggun daripada sajak sajak cintanya Faruq Juwaidah adalah penyair modern ternama berkebangsaan Mesir, kelahiran 10 Februari 1945. Ia berkarir sebagai jurnalis di salam satu surat kabar tertua Mesir, Al-Ahram, dan telah menerbitkan 20-an buku dalam berbagai genre, mulai puisi, prosa-lirik, drama, serta kritik wacana kontemporer, baik dalam bidang ekonomi, budaya, maupun politik. Sebagai penyair, ia terkenal ...dengan sajak-sajak cinta dan asmara. Sajak-sajaknya banyak diminati, dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing serta dimusikalisasikan oleh musisi-mususu kondak di sejumlah negara berbahasa Arab. Andai Kita Tak Berpisah-yang judul aslinya adalah Lau Annana Lam Naftari-merupakan salah satu antologi puisinya yang paling terkenal di Mesir, terutama di kalangan anak-anak muda, karena sebagaimana sebagaian besar sajaknya, sajak-sajak dalam antologi puisi ini bertemakan cinta dan asmara, meski ada pula beberapa sajak kritik social-politik yang tak kalah anggun daripada sajak-sajak cintanya.