Tentang dua insan yang ditakdirkan untuk saling mengerti bukan memiliki Sebuah kisah tentang perjuangan pengorbanan dan arti sesungguhnya dari pertemanan dan sebuah kehidupan Ini tentang Samudra Kasamudra Bumi Dewanara seorang pancaran kesempurnaan Wajahnya rupawan bak pahatan dewa Kepintarannya mengalahkan mentari pagi dan kharismanya yang menyaingi birunya lautan Namun dibalik kesempurnaan yang terlukis Samudra menyimpan badai Ayahnya sosok yang ia kagumi adalah sumber tekanan tanpa henti Menuntut kesempurnaan absolut dalam setiap aspek kehidupannya Tekanan demi tekanan membentuk tembok tinggi di sekitar Samudra mengurungnya dalam penjara ekspetasi Di tengah sesak hidupnya Arutala Nawasena gadis itu datang membawa cahaya Gadis yang berhasil menawan hatinya juga mencintainya tanpa syarat Memberikan udara segar yang melihat lewat retakan di balik topeng sempurnanya Seakan luka dari ayahnya tak cukup semesta kembali memberikan musuh tersembunyi yang mematikan Penyakit langka mematikan yang tiba tiba bersarang di dalam tubuhnya seolah merenggut segalanya Dihadapkan dengan tuntutan ayahnya dan penyakit yang menggerogoti Samudra akan terus berjuang Berhasilkah Samudra mendapatkan cinta gadis yang ia cintai Mampukah Samudra menaklukkan ombak takdir yang terus menerjang Akankah ia terus menjadi boneka sempurna yang rapuh Atau ia akan menghancurkan sangkar emasnya dan memperjuangkan hidupnya cintanya juga definisi sempurnanya sendiri Tentang dua insan yang ditakdirkan untuk saling mengerti, bukan memiliki. Sebuah kisah tentang perjuangan, pengorbanan, dan arti sesungguhnya dari pertemanan dan sebuah kehidupan. Ini tentang Samudra. Kasamudra Bumi Dewanara, seorang pancaran kesempurnaan. Wajahnya rupawan bak pahatan dewa. Kepintarannya mengalahkan mentari pagi, dan kharismanya yang menyaingi birunya lautan. Namun dibalik kesempurnaan yang terlukis, ...Samudra menyimpan badai. Ayahnya, sosok yang ia kagumi adalah sumber tekanan tanpa henti. Menuntut kesempurnaan absolut dalam setiap aspek kehidupannya. Tekanan demi tekanan membentuk tembok tinggi di sekitar Samudra, mengurungnya dalam penjara ekspetasi. Di tengah sesak hidupnya, Arutala Nawasena, gadis itu datang membawa cahaya. Gadis yang berhasil menawan hatinya juga mencintainya tanpa syarat. Memberikan udara segar yang melihat lewat retakan di balik topeng sempurnanya. Seakan luka dari ayahnya tak cukup, semesta kembali memberikan musuh tersembunyi yang mematikan. Penyakit langka mematikan yang tiba-tiba bersarang di dalam tubuhnya seolah merenggut segalanya. Dihadapkan dengan tuntutan ayahnya dan penyakit yang menggerogoti, Samudra akan terus berjuang. Berhasilkah Samudra mendapatkan cinta gadis yang ia cintai? Mampukah Samudra menaklukkan ombak takdir yang terus menerjang! Akankah ia terus menjadi boneka sempurna yang rapuh? Atau ia akan menghancurkan sangkar emasnya dan memperjuangkan hidupnya, cintanya, juga definisi sempurnanya sendiri?