Bahagia tanpa menyakiti merangkak bangkit tanpa menginjak perjuangan orang lain : antologi puisi
Atriyanti
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Keinginan untuk belajar menulis dan memiliki buku ber ISBN mendorong penulis sampai ke Pesantren Nurul Fikri Serang Banten Puisi puisi dalam buku ini merupakan kepelikan hati penulis dalam menjalankan tugas sebagai pengawas sekolah Sarat dengan keprihatinan terhadap jiwa jiwa guru yang belum siap menjadi guru perjalanan tugas kritik sosial perasaan yang senang menerima keberhasilan orang lain hingga kerinduan buat suami yang telah tiada dan cinta buat sahabat semua Segala bentuk kritik ajaran moral suka duka cerita bahkan cinta dapat dituangkan dalam bentuk puisi Buku ini dihasilkan dalam bahasa yang ringan dan mudah dipahami dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi teman teman dalam menjalankan tugas terutama guru kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk memulai kegiatan menulis Keinginan untuk belajar menulis dan memiliki buku ber-ISBN mendorong penulis sampai ke Pesantren Nurul Fikri, Serang Banten. Puisi-puisi dalam buku ini merupakan kepelikan hati penulis dalam menjalankan tugas sebagai pengawas sekolah. Sarat dengan keprihatinan terhadap jiwa-jiwa guru yang belum siap menjadi guru, perjalanan tugas, kritik sosial, perasaan yang senang menerima keberhasilan ...orang lain, hingga kerinduan buat suami yang telah tiada, dan cinta buat sahabat semua. Segala bentuk kritik, ajaran moral, suka-duka, cerita bahkan cinta dapat dituangkan dalam bentuk puisi. Buku ini dihasilkan dalam bahasa yang ringan dan mudah dipahami dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman dalam menjalankan tugas terutama guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk memulai kegiatan menulis.
