Dengan berjalannya waktu Kerusakan lingkungan terus terjadi dan tidak dapat dihindari Salah satu yang paling sering dijumpai adalah permasalahan abrasi pantai Permasalahan pengikisan pantai ini harus segera ditanggulangi karena akan mengakibatkan kerugian yang besar Proses abrasi pantai tidak hanya membuat garis garis pantai menjadi semakin menyempit tapi bila dibiarkan begitu saja akibatnya bisa menjadi lebih berbahaya Pantai mundur merupakan akibat proses erosi pantai abrasi sehingga garis pantai menjadi mundur jauh dari garis pantai lama Garis pantai secara alami berubah dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan alam seperti adanya aktivitas gelombang angin pasang surut dan arus serta sedimentasi daerah delta sungai Namun perubahan garis pantai dapat meningkat dengan adanya gangguan ekosistim pantai seperti hutan bakau sebagai penyangga pantai banyak dirubah fungsinya untuk dijadikan sebagai daerah pertambakan hunian industri dan daerah reklamasi kemudian pembuatan tanggul dan kanal serta bangunan bangunan yang ada di sekitar pantai Buku ini berisi tentang materi perencanaan bangunan pantai serta proses morfologi pantai yang banyak digunakan dalam analisis di lapangan Dikemas dalam bentuk praktis sehingga mudah dipahami terutama bagi mahasiswa S 1 yang mengambil mata kuliah rekayasa pantai dan praktisi Dengan berjalannya waktu Kerusakan lingkungan terus terjadi dan tidak dapat dihindari. Salah satu yang paling sering dijumpai adalah permasalahan abrasi pantai. Permasalahan pengikisan pantai ini harus segera ditanggulangi karena akan mengakibatkan kerugian yang besar. Proses abrasi pantai tidak hanya membuat garis-garis pantai menjadi semakin menyempit, tapi bila dibiarkan begitu saja akibatnya ...bisa menjadi lebih berbahaya. Pantai mundur merupakan akibat proses erosi pantai (abrasi) sehingga garis pantai menjadi mundur jauh dari garis pantai lama. Garis pantai secara alami berubah dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan alam seperti adanya aktivitas gelombang, angin, pasang surut dan arus serta sedimentasi daerah delta sungai. Namun perubahan garis pantai dapat meningkat dengan adanya gangguan ekosistim pantai seperti hutan bakau sebagai penyangga pantai banyak dirubah fungsinya untuk dijadikan sebagai daerah pertambakan, hunian, industri dan daerah reklamasi kemudian pembuatan tanggul dan kanal serta bangunan-bangunan yang ada di sekitar pantai. Buku ini berisi tentang materi perencanaan bangunan pantai serta proses morfologi pantai yang banyak digunakan dalam analisis di lapangan. Dikemas dalam bentuk praktis sehingga mudah dipahami terutama bagi mahasiswa S-1 yang mengambil mata kuliah rekayasa pantai dan praktisi.