Baratayuda

Baratayuda

Pitoyo Amrih

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

sehari kemarin hujan gerimis mengguyur Kurusetra Uwa Prabu Pagi hari ini kabut terlihat pekat menyelimut padang itu kabut hanya kata kata lirih yang keluar dari orang tua kurus itu Wajahnya cekung Matanya buta sejak lahir Sang Destarastra Bapak para Kurawa kabut itu merah kata seorang kekar yang bicara kepada Destarastra Bernama Raden Sanjaya Anak dari Arya Widura adik Destarastra Berkata tentang halimun pagi di penglihatan sukmanya yang tampak janggal yang lamat lamat berwarna merah darah mengapa kabut itu berwarna merah entahlah Uwa Prabu “… sehari kemarin hujan gerimis mengguyur Kurusetra, Uwa Prabu. Pagi hari ini kabut terlihat pekat menyelimut padang itu....” “... kabut…,” hanya kata-kata lirih yang keluar dari orang tua kurus itu. Wajahnya cekung. Matanya buta sejak lahir. Sang Destarastra. Bapak para Kurawa. “… kabut itu merah….” kata seorang kekar yang bicara kepada Destarastra. Bernama ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
536
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-623-189-383-3
eISBN
tidak tersedia

Koleksi lain dari Pitoyo Amrih

Lihat Semua

Buku Rekomendasi

Lihat Semua