Penerapan kurikulum 2013 memunculkan berbagai permasalahan baru dalam pembelajaran di sekolah Salah satu permasalahan pada sistem penilaian Buku monograf ini mengacu pada hasil penelitian yang berjudul Pengembangan Model Penilaian Autentik Authentic Assesment dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Pada dasarnya hasil penelitian ini mengembangkan sebuah produk model penilaian autentik aspek keterampilan berbicara di SMP Tahapan pengembangan model penilaian autentik keterampilan berbicara meliputi 1 tahap studi pendahuluan 2 tahap pengembangan model dan 3 tahap pengujian model Pengembangan buku monograf dari hasil penelitian ini terdiri atas lima bab Bab pertama pendahuluan menjelaskan latar belakang yang mendasari pengembangan produk model penilaian autentik aspek keterampilan untuk dilakukan Selain itu memaparkan tujuan dari pengembangan produk dan menguraikan metode pengembangan produk yang digunakan pada waktu penelitian Bab dua landasan teori teori yang digunakan untuk mengembangkan model penilaian autentik aspek keterampilan berbicara di SMP Teori teori ini menguraikan tentang penilaian autentik dan aspek keterampilan berbicara Bab selanjutnya merupakan hasil penelitian yang menguraikan kondisi model penilaian autentik yang sudah ada dan berbicara mengenai betapa pentingnya pengembangan produk model penilaian autentik aspek keterampilan berbicara ini Bab empat perangkat hasil pengembangan produk model penilaian autentik aspek keterampilan berbicara di SMP Bab ini memberikan contoh hasil pengembangan perangkat alat ukur penilaian autentik setiap kompetensi dasar aspek keterampilan berbicara Bab terakhir menjelaskan simpulan implikasi dan saran dari hasil pengembangan produk model penilaian autentik pembelajaran bahasa Indonesia SMP Harapannya dari buku monograf ini dapat memberikan gambaran bagi guru guru Bahasa Indonesia di SMP dalam mengembangkan alat ukur penilaian autentik aspek keterampilan berbicara Semoga dengan terbitnya buku ini guru guru agar termotivasi untuk lebih kreatif dan produktif dalam mengembangkan alat ukur evaluasi sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi siswanya Melalui alat ukur evaluasi yang terukur tujuan pembelajaran akan dengan mudah diraih Penerapan kurikulum 2013 memunculkan berbagai permasalahan baru dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu permasalahan pada sistem penilaian. Buku monograf ini mengacu pada hasil penelitian yang berjudul “Pengembangan Model Penilaian Autentik (Authentic Assesment) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP”. Pada dasarnya, hasil penelitian ini mengembangkan sebuah produk model penilaian autentik aspek keterampilan ...berbicara di SMP. Tahapan pengembangan model penilaian autentik keterampilan berbicara, meliputi 1) tahap studi pendahuluan, 2) tahap pengembangan model, dan 3) tahap pengujian model. Pengembangan buku monograf dari hasil penelitian ini terdiri atas lima bab. Bab pertama, pendahuluan menjelaskan latar belakang yang mendasari pengembangan produk model penilaian autentik aspek keterampilan untuk dilakukan. Selain itu, memaparkan tujuan dari pengembangan produk dan menguraikan metode pengembangan produk yang digunakan pada waktu penelitian. Bab dua, landasan teori-teori yang digunakan untuk mengembangkan model penilaian autentik aspek keterampilan berbicara di SMP. Teori-teori ini menguraikan tentang penilaian autentik dan aspek keterampilan berbicara. Bab selanjutnya, merupakan hasil penelitian yang menguraikan kondisi model penilaian autentik yang sudah ada dan berbicara mengenai betapa pentingnya pengembangan produk model penilaian autentik aspek keterampilan berbicara ini. Bab empat, perangkat hasil pengembangan produk model penilaian autentik aspek keterampilan berbicara di SMP. Bab ini memberikan contoh hasil pengembangan perangkat alat ukur penilaian autentik setiap kompetensi dasar aspek keterampilan berbicara. Bab terakhir, menjelaskan simpulan, implikasi, dan saran dari hasil pengembangan produk model penilaian autentik pembelajaran bahasa Indonesia SMP. Harapannya dari buku monograf ini dapat memberikan gambaran bagi guru-guru Bahasa Indonesia di SMP dalam mengembangkan alat ukur penilaian autentik aspek keterampilan berbicara. Semoga dengan terbitnya buku ini, guru-guru agar termotivasi untuk lebih kreatif dan produktif dalam mengembangkan alat ukur evaluasi sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi siswanya. Melalui alat ukur evaluasi yang terukur, tujuan pembelajaran akan dengan mudah diraih.