Kehidupan bagaikan samudera nan luas Manusia bak pengembara yang mengarunginya Badai adalah ujian pada setiap perjalanan Ketika badai datang menerjang kita tak bisa menghindar Jalan satu satunya adalah mencoba untuk berdamai dengannya Bukan untuk menyerah pasrah tapi justru untuk bersiap diri agar tak kalah Buku ini adalah catatan ringan yang kami harapkan dapat menghangatkan jiwa mengembalikan ketenangan dan menjadi penguat kala mengarungi badai kehidupan Berdamai dengan Badai adalah bersyukur tanpa tapi sabar tak bertepi menerima diri hidup dengan penuh arti berhenti mengejar gengsi duniawi dan yang paling penting adalah berserah kepada Ilahi Kehidupan bagaikan samudera nan luas. Manusia bak pengembara yang mengarunginya. Badai adalah ujian pada setiap perjalanan. Ketika badai datang menerjang, kita tak bisa menghindar. Jalan satu-satunya adalah mencoba untuk berdamai dengannya. Bukan untuk menyerah pasrah, tapi justru untuk bersiap diri agar tak kalah. Buku ini adalah catatan ringan yang kami harapkan dapat menghangatkan ...jiwa, mengembalikan ketenangan, dan menjadi penguat kala mengarungi badai kehidupan. *** “Berdamai dengan Badai adalah bersyukur tanpa tapi, sabar tak bertepi, menerima diri, hidup dengan penuh arti, berhenti mengejar gengsi duniawi, dan yang paling penting adalah berserah kepada Ilahi.”