Hasna menatap piano tua Bayangan momen bersama mamanya terus bermunculan dan memenuhi pikirannya Disentuhnya piano tua itu dengan hati hati Penuh debu kusam dan hitam Sejak kepergian mamanya Hasna belum berani melanjutkan hobinya untuk memainkan piHasna menatap piano tua. Bayangan momen bersama mamanya terus bermunculan dan memenuhi pikirannya. Disentuhnya piano tua itu dengan hati-hati. Penuh debu, kusam, dan hitam. Sejak kepergian mamanya, Hasna belum berani melanjutkan hobinya untuk memainkan pi