Sandiwaramu tak berkelas Lakonmu tak berpanggung Siapakah yang ingin kautipu Jelas bukan aku Jelas bukan kami Kami hanya mengulum senyum Atas dagelan yang tertampil Kau tabuh genderang perang Di sudut ruangan kucoba menghela napas panjang Apa maumu Binar Pancarona berisi tiga puluh lima puisi yang dipilin dari endapan perasaan ide dan perenungan yang dihadirkan dalam untaian bait salah satunya Sandiwara Tak Berpanggung yang menghiasi buku ini Laksana selembar kertas yang tergores tinta akan menimbulkan tafsir beraneka Begitu pun dengan untaian kata yang tertuang dalam setiap bait puisi sejatinya memunculkan taksa makna Sandiwaramu tak berkelas Lakonmu tak berpanggung Siapakah yang ingin kautipu? Jelas bukan aku Jelas bukan kami Kami hanya mengulum senyum Atas dagelan yang tertampil Kau tabuh genderang perang Di sudut ruangan, kucoba menghela napas panjang Apa maumu? *** Binar Pancarona berisi tiga puluh lima puisi yang dipilin dari endapan perasaan, ide, dan perenungan yang dihadirkan dalam untaian bait, salah satunya Sandiwara Tak ...Berpanggung yang menghiasi buku ini. Laksana selembar kertas yang tergores tinta akan menimbulkan tafsir beraneka. Begitu pun dengan untaian kata yang tertuang dalam setiap bait puisi, sejatinya memunculkan taksa makna.