Branding Halal Dalam Perdagangan Internasional

Branding Halal Dalam Perdagangan Internasional

Nikmatul Masruroh

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

Perdagangan Internasional memposisikan negara negara dalam kompetisi global untuk menjadi market kader Pergeseran model perdagangan internasional yang awalnya mengandalkan compurative advantage menjadi competitive advantage berdampak pada inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh masing masing industry pada suntu negara sebab sasta megara tidak akan mencapai competitive mation jika lodustri yang ada di dalamnya tidak memiliki competitive advantage Persoalan ini mulai memuntat produsen untuk selale melakukan inovasi agar usahanya tetap hisa bersaing dan mampu memberikan sumbangan pada pendapatan negaranya Branding merupakan satu caru dari perusahaan untuk memasarkan produknya dan menginternalhasikan produknya pada kowamen Branding menjadi upaya produsen untuk menggeser minat konsamen pada produk yang diproduksi Berbeda dengan hal terschut halal menjadi bentuk branding berbasis religiusitas Branding halal dilakukan oleh produsen atas permintaan konsumen melakui regulasi pemerintah yaitu UU No 33 tahun 2014 Schingga branding halal bukan hadir dari produsen namun namun berasal diri konsumen Hal ini tidak selaras dengan teori dari Jean Baptise Say yang menyatakan supply create its own denrand Sebab branding halal hadir berasal dari konsumen sehingga produsen merubah perilaku produksinya Maka dari itu permasalahan yang diangkat dalam disertasi ini yaitu bagaimana perwujudan branding halal dalam perdagangan internasional produk edamame dan bagaimana positioning perusahaan dengan branding halal dalam perdagangan internasional produk edamame Guna mengungkapkan masalah tersebut digunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi untuk menggali pengalaman para pelaku waha dalam melakukan branding halal pada produknya Data yang sunlah terkumpul dianalisis secara deskriptif dan interpretif mengikuti alur dari Miles dan Huberman Hasil analisis data yang sudah dilakukan menyatakan bahwa branding halal yang dimiliki olch perusahuan akan mampu membendung kompetitor dalam pasar global Hranding halal mampu menjadikan produk yang dihasilkan menjadi produk yang terdiferensiasi dengan prodok memiliki halal value chain Sehingga branding halal bisa menjadi harrier to entry dalam perdagangan internasional Jika selama ini barrier to entry hanya ada legal barrier to entry dan economies barrier to entry Maka disertasi ini selain membuktikan teori perdagangan dengan competitive advantage disertasi ini juga memberikan tawaran safety barrier to entry sebagai bentuk hambatan masuk Safety barrier entry adalah hambatan masuk dalam persaingan global dari sisi kualitas keamanan kehalulan dan kesehatan produk mulai dari prosesnya sampul produk ada di tangan konsumen Safety bisa menjadi barrier to entry sehab tidak semua perusahaan bisa mewujudkan hal tersebut pada produk yang diproduksinya Perdagangan Internasional memposisikan negara-negara dalam kompetisi global untuk menjadi market kader. Pergeseran model perdagangan internasional yang awalnya. mengandalkan compurative advantage menjadi competitive advantage berdampak pada inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh masing-masing industry pada suntu negara, sebab sasta megara tidak akan mencapai competitive mation jika lodustri yang ada di dalamnya tidak ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
299
Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-623-8686-51-3
eISBN
proses

Buku Rekomendasi

Lihat Semua