Ssejak dahulu belut menjadi salah satu komoditas perikanan yang sangat digemari masyarakat Namun sebagian besar masyarakat masih mengandalkan tangkapan alam untuk mendapatkan hewan licin ini Dahulu belut cukup mudah diperoleh di area persawahan sungai rawa rawa sampai tepian tambak Kondisi ini memang tidak bisa disalahkan Namun seiring berjalannya waktu stok di alam pun akan semakin menipis Di satu sisi kebutuhan dan permintaan pasar terus meningkat Oleh karena itu budidaya belut merupakan suatu alternatif untuk mengurangi penangkapan dari alam dan untuk memenuhi kebutuhan pasar Masalah baru pun muncul Walaupun masyarakat sudah banyak yang melakukan budidaya belut tetapi hasilnya belum mencapai optimal Tentu saja ketidaktepatan teknis budidaya menjadi penyebab utama kegagalan tersebut Faktor penyebab kegagalan dalam budidaya belut dapat disebabkan kesalahan dalam persiapan media produksi pemilihan benih pengangkutan benih pemberian pakan dan serangan hama penyakit Tidak menutup kemungkinan terjadi kompleksitas beragam permasalahan tersebut Buku ini menyajikan bahasan dan uraian teknis budidaya belut berdasarkan pengalaman praktisi atau pembudidaya yang dipadukan dengan kajian literatur yang mudah untuk diaplikasikan Buku ini sebelumnya hadir di tahun 2009 dengan judul Panduan Lengkap Belut Namun seiring berjalannya waktu update informasi terkait teknis dan ekonomi perlu dilakukan demi semakin baiknyabuku ini Buku Budidaya dan Bisnis Belut ini tidak membuai atau memberikan mimpi kepada pembaca tetapi mengubah mimpi menjadi kenyataan Dengan menguasai teknis budidaya ketekunan dan rasa yakin dalam menangani permasalahan di dalamnya tentunya akan membuahkan hasil Penulis mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta dan berterima kasih kepada Bapak Agus dan Bapak Zainal Kendal Bapak Fajar Bogor serta semua pihak atau siapa saja yang tidak disebutkan satu per satu yang telah membantu hingga tersusunnya buku ini Tak lupa kepada Penebar Swadaya yang memberi kesempatan pada kami untuk menerbitkan buku ini Jika buku ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada pembaca itu karena datangnya dari Allah semata yang telah memberikan ilmu Nya Jika pembaca kurang berkenan hal itu disebabkan kurangnya ilmu yang kami miliki saat ini Oleh sebab itu jika isi buku ini menarik sampaikanlah pada khalayak ramai Namun jika buku ini kurang menarik berilah masukan dan saran demi perbaikan buku ini pada masa yang akan datang Ssejak dahulu, belut menjadi salah satu komoditas perikanan yang sangat digemari masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat masih mengandalkan tangkapan alam untuk mendapatkan hewan licin ini. Dahulu, belut cukup mudah diperoleh di area persawahan, sungai, rawa-rawa, sampai tepian tambak. Kondisi ini memang tidak ...bisa disalahkan. Namun, seiring berjalannya waktu, stok di alam pun akan semakin menipis. Di satu sisi, kebutuhan dan permintaan pasar terus meningkat. Oleh karena itu, budidaya belut merupakan suatu alternatif untuk mengurangi penangkapan dari alam dan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Masalah baru pun muncul. Walaupun masyarakat sudah banyak yang melakukan budidaya belut, tetapi hasilnya belum mencapai optimal. Tentu saja, ketidaktepatan teknis budidaya menjadi penyebab utama kegagalan tersebut. Faktor penyebab kegagalan dalam budidaya belut dapat disebabkan kesalahan dalam persiapan media produksi, pemilihan benih, pengangkutan benih, pemberian pakan, dan serangan hama/penyakit. Tidak menutup kemungkinan, terjadi kompleksitas beragam permasalahan tersebut. Buku ini menyajikan bahasan dan uraian teknis budidaya belut berdasarkan pengalaman praktisi atau pembudidaya yang dipadukan dengan kajian literatur yang mudah untuk diaplikasikan. Buku ini sebelumnya hadir di tahun 2009 dengan judul Panduan Lengkap Belut. Namun seiring berjalannya waktu, update informasi terkait teknis dan ekonomi perlu dilakukan demi semakin baiknyabuku ini. Buku Budidaya dan Bisnis Belut ini tidak membuai atau memberikan mimpi kepada pembaca, tetapi mengubah mimpi menjadi kenyataan. Dengan menguasai teknis budidaya, ketekunan dan rasa yakin dalam menangani permasalahan di dalamnya, tentunya akan membuahkan hasil. Penulis mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta dan berterima kasih kepada Bapak Agus dan Bapak Zainal (Kendal), Bapak Fajar (Bogor), serta semua pihak atau siapa saja yang tidak disebutkan satu per satu, yang telah membantu hingga tersusunnya buku ini. Tak lupa kepada Penebar Swadaya yang memberi kesempatan pada kami untuk menerbitkan buku ini. Jika buku ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada pembaca, itu karena datangnya dari Allah semata, yang telah memberikan ilmu-Nya. Jika pembaca kurang berkenan, hal itu disebabkan kurangnya ilmu yang kami miliki saat ini. Oleh sebab itu, jika isi buku ini menarik, sampaikanlah pada khalayak ramai. Namun, jika buku ini kurang menarik, berilah masukan dan saran demi perbaikan buku ini pada masa yang akan datang.