Lupus eritematosus sistemik pada anak adalah penyakit autoimun kronis yang melibatkan gangguan sistem imun dan beberapa faktor lainnya dan deteksi dini pada anak sangat menentukan untuk prognosis ke depannya Dalam tubuh seorang anak sistem imun mempunyai tugas untuk melindungi tubuh dari serangan patogen dan zat asing Tetapi pada anak LES sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan sehat sehingga terjadi keradangan dan kerusakan berbagai organ dan jaringan Selain patofisilogi manifestasi dan berbagai macam komplikasi lupus sangat kompleks dan belum sepenuhnya dipahami LES juga banyak menyerupai berbagai penyakit sehingga seorang dokter bisa salah dalam mendiagnosis penyakit LES pada anak dan terjadi kerusakan organ yang irreversible Peradangan tubuh dan pembentukan autoantibodi yaitu antibodi yang menyerang struktur sel dalam tubuh sendiri dapat merusak jaringan dan organ tubuh termasuk kulit sendi ginjal jantung dan sistem saraf Hal ini bisa dihindari dengan deteksi dini LES anak baik dari patofisiologi manifestasi dan terapinya Lupus eritematosus sistemik pada anak adalah penyakit autoimun kronis yang melibatkan gangguan sistem imun dan beberapa faktor lainnya, dan deteksi dini pada anak sangat menentukan untuk prognosis ke depannya. Dalam tubuh seorang anak, sistem imun mempunyai tugas untuk melindungi tubuh dari serangan patogen dan zat asing. Tetapi pada anak LES, sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan ...menyerang jaringan sehat, sehingga terjadi keradangan dan kerusakan berbagai organ dan jaringan. Selain patofisilogi, manifestasi dan berbagai macam komplikasi lupus sangat kompleks dan belum sepenuhnya dipahami. LES juga banyak menyerupai berbagai penyakit sehingga seorang dokter bisa salah dalam mendiagnosis penyakit LES pada anak dan terjadi kerusakan organ yang irreversible. Peradangan tubuh dan pembentukan autoantibodi, yaitu antibodi yang menyerang struktur sel dalam tubuh sendiri dapat merusak jaringan dan organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, jantung, dan sistem saraf. Hal ini bisa dihindari dengan deteksi dini LES anak, baik dari patofisiologi, manifestasi, dan terapinya.