Standar Kompetensi Dokter Indonesia SKDI merupakan standar minimal kompetensi lulusan dan bukan merupakans tandar kewenangan dokter layanan primer SKDI pertama kali disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia KKI pada tahun 2006 dan telah digunakan sebagai acuan untuk pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK SKDI juga menjadi acuan dalam pengembangan uji kompetensi dokter yang bersifat nasional Standar Kompetensi Dokter Indonesia terdiri dari 7 area kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas peran dan fungsi dokter layanan primer Setiap area kompetensi ditetapkan definisinya yang disebut kompetensi inti Setiap area kompetensi dijabarkan menjadi beberapa komponen kompetensi yang dirinci lebih kanjut menjadi kemampuan yang diharapkan di akhir pendidikan Salah satu yang terdapat dalam daftar penyakit adalah sistem respirasi Untuk sistem respirasi terdapat 46 daftar penyakit Dengan adanya buku ini diharapkan target pembaca buku akan lebih fleksibel dalam menuntut ilmu memberikan pelajaran dan melayani masyarakat khususnya dalam bidang kedokteran di bidang penyakit respirasi pada anak Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) merupakan standar minimal kompetensi lulusan dan bukan merupakans tandar kewenangan dokter layanan primer. SKDI pertama kali disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada tahun 2006 dan telah digunakan sebagai acuan untuk pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). SKDI juga menjadi acuan dalam pengembangan uji kompetensi dokter yang ...bersifat nasional. Standar Kompetensi Dokter Indonesia terdiri dari 7 area kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas, peran dan fungsi dokter layanan primer. Setiap area kompetensi ditetapkan definisinya, yang disebut kompetensi inti. Setiap area kompetensi dijabarkan menjadi beberapa komponen kompetensi, yang dirinci lebih kanjut menjadi kemampuan yang diharapkan di akhir pendidikan. Salah satu yang terdapat dalam daftar penyakit adalah sistem respirasi. Untuk sistem respirasi terdapat 46 daftar penyakit. Dengan adanya buku ini diharapkan target pembaca buku akan lebih fleksibel dalam menuntut ilmu, memberikan pelajaran dan melayani masyarakat khususnya dalam bidang kedokteran di bidang penyakit respirasi pada anak.