Deskripsi Buku
Semua berawal dari rencana Jian dan Giani yang ingin menggagalkan pernikahan orangtua mereka Gio papa Giani dan Maya mama Jian Giani tidak ingin sang papa menikah lagi setelah enam tahun ditinggal sang mama Apalagi yang akan dinikahi Gio adalah Maya sahabat sang mama dan juga mama dari temannya sendiri Jian Ia pun harus mencari cara agar pernikahan itu batal Jian yang juga tidak menyetujui pernikahan itu pun membantu Giani mencari cara agar pernikahan orangtua mereka batal Hingga akhirnya sebuah ide gila muncul 1 Jian dan Giani akan menikah lebih dulu sebelum pernikahan orangtua mereka berlangsung 2 Pernikahan mereka hanya berlaku selama enam bulan 3 Tidak akan ada cinta di dalamnya Namun apakah rencana mereka akan berhasil Terpenting apakah ada yang bisa menjamin tidak akan ada cinta di antara mereka selama rencana itu berjalan Bukankah tidak ada pria dan wanita yang murni hanya berteman Jian Lo mau nggak temenan sama gue seumur hidup Giani Mau Jian Kalau gitu kita aja yang nikah Gimana Gi Semua berawal dari rencana Jian dan Giani yang ingin menggagalkan pernikahan orangtua mereka, Gio (papa Giani) dan Maya (mama Jian). Giani tidak ingin sang papa menikah lagi setelah enam tahun ditinggal sang mama. Apalagi, yang akan dinikahi Gio adalah Maya—sahabat sang mama dan juga mama dari temannya sendiri—Jian. Ia pun harus ...mencari cara agar pernikahan itu batal. Jian yang juga tidak menyetujui pernikahan itu pun membantu Giani mencari cara agar pernikahan orangtua mereka batal. Hingga akhirnya sebuah ide gila muncul: 1. Jian dan Giani akan menikah lebih dulu sebelum pernikahan orangtua mereka berlangsung 2. Pernikahan mereka hanya berlaku selama enam bulan 3. Tidak akan ada cinta di dalamnya Namun, apakah rencana mereka akan berhasil? Terpenting, apakah ada yang bisa menjamin tidak akan ada "cinta" di antara mereka selama rencana itu berjalan? Bukankah tidak ada "pria" dan "wanita" yang murni hanya berteman? * Jian: “Lo mau nggak temenan sama gue seumur hidup?“ Giani: “Mau.” Jian: “Kalau gitu, kita aja yang nikah. Gimana, Gi?”
