Dakwah Walisanga dalam Perkembangan Islam dan Melestarikan Tradisi Islam di Nusantara
Reftiana Metasari
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Perkembangan Islam di Indonesia adalah cerita penuh inspirasi yang tak terlepas dari peran penting para Walisanga Dengan semangat dan ketekunan mereka menyebarkan ajaran Islam di berbagai wilayah Nusantara menjadikan dakwah mereka sebagai babak penting dalam sejarah Islam yang unik dan penuh kearifan lokal Buku ini mengajak pembaca terutama anak anak untuk mengenal jejak perjalanan dakwah Walisanga Tidak hanya menyebarkan agama para wali juga bijak dalam menyelaraskan ajaran Islam dengan tradisi lokal menciptakan harmoni antara nilai nilai spiritual dan adat istiadat yang ada Inilah yang membuat Islam di Nusantara memiliki corak khas yang penuh toleransi dan kedamaian berbeda dari proses penyebaran agama di belahan dunia lainnya Melalui cerita cerita yang mudah dipahami buku ini mengungkap bagaimana warisan dakwah para Walisanga menjadi teladan menunjukkan bahwa penyebaran agama tidak harus melalui konflik tetapi dengan pendekatan yang lembut kreatif dan penuh cinta kasih Perkembangan Islam di Indonesia adalah cerita penuh inspirasi yang tak terlepas dari peran penting para Walisanga. Dengan semangat dan ketekunan, mereka menyebarkan ajaran Islam di berbagai wilayah Nusantara, menjadikan dakwah mereka sebagai babak penting dalam sejarah Islam yang unik dan penuh kearifan lokal. Buku ini mengajak pembaca, terutama anak-anak, untuk mengenal ...jejak perjalanan dakwah Walisanga. Tidak hanya menyebarkan agama, para wali juga bijak dalam menyelaraskan ajaran Islam dengan tradisi lokal, menciptakan harmoni antara nilai-nilai spiritual dan adat istiadat yang ada. Inilah yang membuat Islam di Nusantara memiliki corak khas yang penuh toleransi dan kedamaian, berbeda dari proses penyebaran agama di belahan dunia lainnya. Melalui cerita- cerita yang mudah dipahami, buku ini mengungkap bagaimana warisan dakwah para Walisanga menjadi teladan, menunjukkan bahwa penyebaran agama tidak harus melalui konflik, tetapi dengan pendekatan yang lembut, kreatif, dan penuh cinta kasih.
