Puisi puisi Helvy sangat inspiratif terasa prismatis Keindahan serta kepedihan berkelindan pada rentang spektrum yang luas Dengan metafora yang fasih ia berbicara mengenai cinta perpisahan berbagai peristiwa tokoh tokoh tertentu yang ia kagumi kritik sosial sejarah dunia Islam dan lain lain Pada halaman demi halaman ia bentangkan ketabahan dalam penderitaan serta semangat untuk jauh dari rasa putus asa Di bagian yang lain ia menantang kita untuk terus berdaya dan berani melawan kezaliman Ini di samping puisipuisi romantis tentang cinta yang terasa sangat akrab debarnya dengan kita Buku Derana ini memuat beragam puisi karya Helvy Tiana Rosa yang ditulis dalam rentang tahun 1982 2024 diantaranya Episode 18 Lelaki Paling Biasa di Bumi Jalan Fana Kalam Yang Berdansa di Kerudung Kisah Ibu dan Sajak Sajak yang Menangis Konser Kesunyian Interlude Derana dan Pada Suatu Usia Puisi-puisi Helvy sangat inspiratif, terasa prismatis. Keindahan serta kepedihan berkelindan pada rentang spektrum yang luas. Dengan metafora yang fasih, ia berbicara mengenai cinta, perpisahan, berbagai peristiwa, tokoh-tokoh tertentu yang ia kagumi, kritik sosial, sejarah, dunia Islam, dan lain-lain. Pada halaman demi halaman ia bentangkan ketabahan dalam penderitaan, serta semangat untuk jauh ...dari rasa putus asa. Di bagian yang lain ia menantang kita untuk terus berdaya, dan berani melawan kezaliman. Ini di samping puisipuisi romantis tentang cinta yang terasa sangat akrab debarnya dengan kita. Buku Derana ini memuat beragam puisi karya Helvy Tiana Rosa yang ditulis dalam rentang tahun 1982-2024, diantaranya; Episode 18, Lelaki Paling Biasa di Bumi, Jalan Fana, Kalam, Yang Berdansa di Kerudung, Kisah Ibu dan Sajak-Sajak yang Menangis, Konser Kesunyian, Interlude, Derana, dan Pada Suatu Usia.