Derivasi metatesis bahasa Arab

Deskripsi Buku

Dalam bahasa Arab metatesis bukan saja masalah fonologis semata melainkan menyangkut masalah kebahasaan secara lebih luas yaitu masalah fonologis morfologis sintaksis dan semantik Hal ini merupakan salah satu keunikan bahasa Arab Membahas metatesis an naqlul mak niy dalam bahasa Arab dan perannya dalam pengayaan kosakata dengan memperhatikan perubahan posisi bunyi dan maknanya Dalam pembahasan ini difokuskan pada kosakata trisilabik ul iy tidak menyentuh kosakata bisilabik un iy atau kuadrisilabik rub iy atau yang lebih dari itu seperti kuinkuesilabik khum siy dan sud siy atau lainnya karena kosakata bisilabik bahan bilateral pada umumnya berupa partikel sedangkan kosakata kuadrisilabik ke atas umumnya merupakan hasil proses an na t sejenis akronim Ada beberapa alasan yang mendasari pembahasan lingkup metatesis an naqlul mak niy ini Pertama metatesis an naqlul mak niy merupakan gejala kebahasaan yang terjadi pada setiap bahasa Kedua metatesis an naqlul mak niy merupakan proses pembentukan kata sangat berperan dalam pengayaan dan pengembangan kosakata terutama dalam pengayaan dan pengembangan kosakata verba bahasa Arab pada awal awal perkembangannya Ketiga metatesis an naqlul mak niy dapat menjadi alternatif yang produktif dalam pengembangan dan pengayaan kosakata karena itu perlu dirumuskan menjadi suatu formula yang dapat berguna bagi pemakai penutur maupun pembelajar bahasa Keempat metatesis an naqlul mak niy dapat memberikan gambaran perkembangan kosakata bahasa Arab sekaligus membuktikan keunikan setiap bahasa Kelima untuk menambah referensi terutama terkait masalah metatesis an naqlul mak niy Dalam bahasa Arab, metatesis bukan saja masalah fonologis semata, melainkan menyangkut masalah kebahasaan secara lebih luas, yaitu masalah fonologis, morfologis, sintaksis, dan semantik. Hal ini merupakan salah satu keunikan bahasa Arab. Membahas metatesis (an-naqlul mak?niy) dalam bahasa Arab dan perannya dalam pengayaan kosakata dengan memperhatikan perubahan posisi bunyi dan maknanya. Dalam pembahasan ini difokuskan pada kosakata trisilabik (?ul??iy), tidak menyentuh ...kosakata bisilabik (?un?`iy) atau kuadrisilabik (rub??iy) atau yang lebih dari itu seperti kuinkuesilabik (khum?siy) dan sud?siy atau lainnya, karena kosakata bisilabik bahan bilateral pada umumnya berupa partikel, sedangkan kosakata kuadrisilabik ke atas umumnya merupakan hasil proses an-na?t ?(sejenis) akronim?. Ada beberapa alasan yang mendasari pembahasan lingkup metatesis (an-naqlul mak?niy) ini. Pertama, metatesis (an-naqlul mak?niy) merupakan gejala kebahasaan yang terjadi pada setiap bahasa. Kedua, metatesis (an-naqlul mak?niy) merupakan proses pembentukan kata, sangat berperan dalam pengayaan dan pengembangan kosakata, terutama dalam pengayaan dan pengembangan kosakata verba bahasa Arab pada awal-awal perkembangannya. Ketiga, metatesis (an-naqlul mak?niy) dapat menjadi alternatif yang produktif dalam pengembangan dan pengayaan kosakata, karena itu perlu dirumuskan menjadi suatu formula yang dapat berguna bagi pemakai/penutur maupun pembelajar bahasa. Keempat, metatesis (an-naqlul mak?niy) dapat memberikan gambaran perkembangan kosakata bahasa Arab sekaligus membuktikan keunikan setiap bahasa. Kelima, untuk menambah referensi, terutama terkait masalah metatesis (an-naqlul mak?niy).

Detail Buku