Dongeng Siang Bolong Benar bahwa narasi dalam buku ini serasa nyala lampu di siang bolong Semacam kisah percuma toh ini hanya dongeng belaka Berlebihan itu pasti serta paragraf omong kosong pasti mudah ditemukan dalam buku ini Hal tersebut sengaja saya lakukan guna mengolok olok isi kepala saya sendiri Kurang lebih isi kepala manusia modern Di sini tak ada bangunan semacam Menara Eiffel Monas atau ruang tunggu pesawat Tak ada juga kegalauan hadir sebab dua tanda centang tak kunjung berwarna biru atau kepicikan di hari Senin karena hari Selasa di kalender berwarna merah dan saya memilih di rumah memperbaiki mesin air bosan juga tiap pagi mesti memancing air dengan air Zaman sudah berbeda Barangkali peranti jarum pada jam telah menunjuk waktu 11 45 Seakan ihwal peradaban dan isi kepala manusia di bumi pun begitu Hampir tiba di tengah siang perlahan dan pasti Zaman sebentar lagi akan sampai di titik paralel Titik sejajar antara bumi dan matahari antara manusia dan dongeng manusia Rabu PagisyahbanaDongeng Siang Bolong Benar bahwa narasi dalam buku ini serasa nyala lampu di siang bolong. Semacam kisah percuma, toh ini hanya dongeng belaka! Berlebihan itu pasti, serta paragraf omong kosong pasti mudah ditemukan dalam buku ini. Hal tersebut sengaja saya lakukan guna mengolok-olok isi kepala saya sendiri. Kurang-lebih isi kepala manusia modern. ...Di sini tak ada bangunan semacam Menara Eiffel, Monas, atau ruang tunggu pesawat. Tak ada juga kegalauan hadir sebab dua tanda centang tak kunjung berwarna biru, atau kepicikan di hari Senin karena hari Selasa di kalender berwarna merah dan saya memilih di rumah: memperbaiki mesin air, bosan juga tiap pagi mesti memancing air dengan air. Zaman sudah berbeda. Barangkali peranti jarum pada jam telah menunjuk waktu 11.45. Seakan ihwal peradaban dan isi kepala manusia di bumi pun begitu. Hampir tiba di tengah siang, perlahan dan pasti. Zaman sebentar lagi akan sampai di titik paralel. Titik sejajar antara bumi dan matahari; antara manusia dan dongeng manusia. Rabu Pagisyahbana