Ekonomi perkotaan akan makin dominan dalam ekonomi nasional di mana pada saat terakhir tingkat urbanisasi Indonesia telah mencapai lebih dari 50 persen Dari data yang belum tersusun secara sistematis kontribusi PDB dari ekonomi perkotaan tingkat nasional berada pada sekitar 75 persen dan mungkin lebih Tetapi yang menjadi masalah ialah defenisi daerah perkotaan Perkotaan hendaknya tidak dilihat hanya dar batasan administratif tetapi lebih dari kriteria ekonomi di mana telah ada fenomena aglomerasi Tinjauan ekonomi daerah perkotaan ialah pendekatan yang mempertimbangkan satu wilayah kota sebagai satuan kehidupan ekonomi terpadu di mana sejumlah kegiatan mengambil tempat dalam daerah kota Akhirnya analisa ini bermuara pada pernyataan kebutuhan sistem prasarana sarana fasilitas umum bersama dengan tata guna tanah land use sesuai dengan kriteria ekonomi Kota beroleh manfaat ekonomi dari pengelompokan ruang perusahaan produksi ekonomi kota analog pada pengelomokan konsumen yang dikenal dengan istilah ekonomi aglomerasi Tujuan dari buku ini ialah untuk menambah perbendaharaan buku dalam bahasa Indonesia dan sejauh mungkin orang dapat menemui kasus kasus Indonesia walaupun banyak contoh yang harus diambil dari negara Barat Ekonomi perkotaan akan makin dominan dalam ekonomi nasional, di mana pada saat terakhir, tingkat urbanisasi Indonesia telah mencapai lebih dari 50 persen. Dari data yang belum tersusun secara sistematis, kontribusi PDB dari ekonomi perkotaan tingkat nasional berada pada sekitar 75 persen, dan mungkin lebih. Tetapi yang menjadi masalah ialah defenisi daerah ...perkotaan. Perkotaan hendaknya tidak dilihat hanya dar batasan administratif, tetapi lebih dari kriteria ekonomi, di mana telah ada fenomena aglomerasi. Tinjauan ekonomi daerah perkotaan ialah pendekatan yang mempertimbangkan satu wilayah kota sebagai satuan kehidupan ekonomi terpadu, di mana sejumlah kegiatan mengambil tempat dalam daerah kota. Akhirnya, analisa ini bermuara pada pernyataan kebutuhan sistem prasarana, sarana, fasilitas umum bersama dengan tata-guna tanah (land use), sesuai dengan kriteria ekonomi. Kota beroleh manfaat ekonomi dari pengelompokan ruang perusahaan produksi ekonomi kota analog pada pengelomokan konsumen yang dikenal dengan istilah ekonomi aglomerasi. Tujuan dari buku ini ialah untuk menambah perbendaharaan buku dalam bahasa Indonesia, dan sejauh mungkin orang dapat menemui kasus-kasus Indonesia, walaupun banyak contoh yang harus diambil dari negara Barat.