Genetika Populasi 86 90 90 96 97 110 117 121 128 132 xxiv TABEL 5 2 Frekuensi genotip yang diharapkan pada lokus dengan dua alel TABEL 5 3 Proporsi lokus polimorfik pada Kaukasoid Negroid dan Mongoloid TABEL 5 4 Persentase spesies polimorfik pada berbagai protein TABEL 5 5 Konsekuensi populasi yang terbagi pada frekuensi genotip TABEL 5 6 Frekuensi genotip untuk satu lokus dengan dua alel dinyatakan dalam nilai F TABEL 6 1 Lambang untuk estimator dan parameter statistic TABEL 6 2 Hubungan antara frekuensi gen dan nilai genotip TABEL 6 3 Hubungan antara nilai rata rata dengan nilai genotip TABEL 6 4 Estimasi heritabilitas berdasar koefisien regresi dan korelasi TABEL 6 5 Nilai breeding value dinyatakan dalam frekuensi alel dan rata rata nilai dalam suatu populasi Genetika Populasi 86 90 90 96 97 110 117 121 128 132 xxiv TABEL 5.2 Frekuensi genotip yang diharapkan pada lokus dengan dua alel. TABEL 5.3 Proporsi lokus polimorfik pada Kaukasoid, Negroid, dan Mongoloid. TABEL 5.4 Persentase spesies polimorfik pada berbagai protein. TABEL 5.5 Konsekuensi populasi yang terbagi pada frekuensi genotip. ...TABEL 5.6 Frekuensi genotip untuk satu lokus dengan dua alel dinyatakan dalam nilai F. TABEL 6.1 Lambang untuk estimator dan parameter statistic. TABEL 6.2 Hubungan antara frekuensi gen dan nilai genotip. TABEL 6.3 Hubungan antara nilai rata-rata dengan nilai genotip. TABEL 6.4 Estimasi heritabilitas berdasar koefisien regresi dan korelasi. TABEL 6.5 Nilai breeding value dinyatakan dalam frekuensi alel dan rata-rata nilai dalam suatu populasi.