Aku bukan siapa siapa Bapak simbokku rakyat jelata kami pun terkungkung dalam kerasnya kehidupan di penjara Menoreh Makanya aku memutuskan hijrah Berharap nasib yang lebih baik akan kuperoleh setelah aku menggenggam selembar ijazah dari sebuah universitas negeri dan mencetakku menjadi pendidik Ning kerap merasa terpenjara oleh kehidupannya di desa yang terletak di pegunungan Menoreh Meski ia telah bergelar sarjana pendidikan tapi tak kunjung mendapatkan pekerjaan Malah membuat kedua orang tuanya resah Demak kota Wali dan sosok Gus Maulana seolah menjadi harapan terang bagi Ning untuk dapat terbebas dari kungkungan Menoreh Ia mengajar sebagai guru GTT di sebuah madrasah aliyah Di kota Demak Ning merasakan perjuangan hidup sebagai guru yang berstatus beda dengan PNS dan rumitnya mencintai seorang putra kiai “Aku bukan siapa-siapa.Bapak simbokku rakyat jelata, kami pun terkungkung dalam kerasnya kehidupan di penjara Menoreh.Makanya, aku memutuskan hijrah. Berharap nasib yang lebih baik akan kuperoleh setelah aku menggenggam selembar ijazah dari sebuah universitas negeri, dan mencetakku menjadi pendidik! *** Ning kerap merasa terpenjara oleh kehidupannya di desa yang terletak di pegunungan Menoreh. Meski ...ia telah bergelar sarjana pendidikan, tapi tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Malah membuat kedua orang tuanya resah. Demak kota Wali dan sosok Gus Maulana seolah menjadi harapan terang bagi Ning untuk dapat terbebas dari kungkungan Menoreh. Ia mengajar sebagai guru GTT di sebuah madrasah aliyah. Di kota Demak, Ning merasakan perjuangan hidup sebagai guru yang berstatus beda dengan PNS dan rumitnya mencintai seorang putra kiai.