Hukum Internasional: Hakikat dan Perkembangan Hukum Internasional

Deskripsi Buku

argumennya Keduanya dapat berbicara dengan menggunakan bahasa yang sama dan faktor komunikasi ini sangat penting karena kesalahpahaman begitu mudah terjadi dan seringkali dengan konsekuensi yang tragis Di mana para pihak yang bersengketa berselisih pemahaman atas aturan tertentu dan mengambil pendirian yang bertentangan mengenai pelaksanaannya setidaknya mereka berhubungan pada panjang gelombang yang sama dan berkomunikasi dengan menggunakan frase yang sama Tetapi ini baru sebagian dari persoalannya Ini bukan segalanya karena akan merupakan kekeliruan serta tidak akurat untuk mengklaim bagi hukum internasional lebih dari apa yang bisa diberikannya Ini bisa menghasilkan sebuah buku kosakata yang dimengerti bersama dan menyiratkan solusi yang tumbuh dari pengkajian prinsipnya Apa yang tidak bisa dilakukannya adalah memecahkan setiap masalah seberapa pun berbahaya atau kompleksnya hanya dengan muncul di sana Hukum internasional belum lagi berkembang jika memang akan berkembang sampai ke tahap tertentu dan orang tidak boleh melebih lebihkan kemampuannya sembari menunjuk segi segi positifnya Tetapi apa yang menghalangi sebuah negara dari upaya mengabaikan begitu saja hukum internasional ketika menjalankan kebijakan yang dipilihnya Dapatkah aturan hukum yang menentang agresi misalnya dengan sendirinya mengungguli godaan politik Tidak ada kekuatan polisi internasional untuk mencegah tindakan demikian tetapi ada serangkaian pertimbangan lainnya yang terkait erat dengan karakter hukum internasional yang mungkin menyebabkan si calon agresor tersebut menahan diri Ada unsur timbal balik yang berlaku dan hal itu bisa menjadi senjata ampuh Cukup sering para negara tidak mengejar tujuan tertentu yang mungkin menghasilkan bagi mereka keuntungan jangka pendek karena bisa mengganggu jalinan toleransi timbal balik yang sangat mungkin akan mengakibatkan kerugian jangka panjang Sebagai contoh di manapun negara negara melindungi kekebalan para diplomat asing karena bila tidak demikian para petugas mereka sendiri di luar negeri akan menghadapi risiko 25 Ini menjadi dorongan bagi negara untuk bertindak wajar dan melunakkan tuntutan dengan harapan bahwa hal ini juga akan mendorong negara lain untuk bertindak wajar dan menghindari konfrontasi Karena aturan pada akhirnya bisa diubah oleh para negara dengan mengubah pola perilaku mereka dan menyebabkan satu adat atau kebiasaan menggantikan yang lainnya atau dengan kesepakatan bersama acuan tertentu kepada kehidupan politik pun bertahan Tetapi harus dicatat bahwa negara setelah menimbang semua alternatif sangat mungkin akan merasa bahwa satu satunya metode untuk melindungi kepentingan vitalnya akan melibatkan pelanggaran hukum internasional dan tanggung jawab untuk itu akan harus diambil Di mana kelangsungan hidup menjadi pertimbangan hukum internasional bisa jadi dinomorduakan Faktor lain yang signifikan adalah keuntungan atau imbalan yang mungkin didapatkan dalam situasi tertentu dari ketaatan kepada hukum internasional Ini 6argumennya. Keduanya dapat berbicara dengan menggunakan bahasa yang sama dan faktor komunikasi ini sangat penting karena kesalahpahaman begitu mudah terjadi dan seringkali dengan konsekuensi yang tragis. Di mana para pihak yang bersengketa berselisih pemahaman atas aturan tertentu dan mengambil pendirian yang bertentangan mengenai pelaksanaannya, setidaknya mereka berhubungan pada panjang gelombang yang ...sama dan berkomunikasi dengan menggunakan frase yang sama. Tetapi ini baru sebagian dari persoalannya. Ini bukan segalanya, karena akan merupakan kekeliruan serta tidak akurat untuk mengklaim bagi hukum internasional lebih dari apa yang bisa diberikannya. Ini bisa menghasilkan sebuah buku kosakata yang dimengerti bersama dan menyiratkan solusi yang tumbuh dari pengkajian prinsipnya. Apa yang tidak bisa dilakukannya adalah memecahkan setiap masalah seberapa pun berbahaya atau kompleksnya hanya dengan muncul di sana. Hukum internasional belum lagi berkembang, jika memang akan berkembang, sampai ke tahap tertentu dan orang tidak boleh melebih-lebihkan kemampuannya sembari menunjuk segi-segi positifnya. Tetapi apa yang menghalangi sebuah negara dari upaya mengabaikan begitu saja hukum internasional ketika menjalankan kebijakan yang dipilihnya? Dapatkah aturan hukum yang menentang agresi, misalnya, dengan sendirinya mengungguli godaan politik? Tidak ada kekuatan polisi internasional untuk mencegah tindakan demikian, tetapi ada serangkaian pertimbangan lainnya yang terkait erat dengan karakter hukum internasional yang mungkin menyebabkan si calon agresor tersebut menahan diri. Ada unsur timbal balik yang berlaku dan hal itu bisa menjadi senjata ampuh. Cukup sering para negara tidak mengejar tujuan tertentu yang mungkin menghasilkan bagi mereka keuntungan jangka pendek, karena bisa mengganggu jalinan toleransi timbal balik yang sangat mungkin akan mengakibatkan kerugian jangka panjang. Sebagai contoh, di manapun negara-negara melindungi kekebalan para diplomat asing karena bila tidak demikian para petugas mereka sendiri di luar negeri akan menghadapi risiko.25 Ini menjadi dorongan bagi negara untuk bertindak wajar dan melunakkan tuntutan dengan harapan bahwa hal ini juga akan mendorong negara lain untuk bertindak wajar dan menghindari konfrontasi. Karena aturan pada akhirnya bisa diubah oleh para negara dengan mengubah pola perilaku mereka dan menyebabkan satu adat atau kebiasaan menggantikan yang lainnya, atau dengan kesepakatan bersama, acuan tertentu kepada kehidupan politik pun bertahan. Tetapi harus dicatat bahwa negara, setelah menimbang semua alternatif, sangat mungkin akan merasa bahwa satu-satunya metode untuk melindungi kepentingan vitalnya akan melibatkan pelanggaran hukum internasional dan tanggung jawab untuk itu akan harus diambil. Di mana kelangsungan hidup menjadi pertimbangan, hukum internasional bisa jadi dinomorduakan. Faktor lain yang signifikan adalah keuntungan, atau imbalan, yang mungkin didapatkan dalam situasi tertentu dari ketaatan kepada hukum internasional. Ini 6

Detail Buku