BERBICARA tentang manusia adalah berbicara tentang makhluk yang tak pernah bisa lepas dari kesalahan dan dosa Kondisi ini menjadi satu kemestian manakalah kita mencoba memahami apa itu manusia dan kenapa ia diciptakan Secara bahasa manusia di sebut sebagai An Naas yakni makhluk yang selalu berkecimpung dalam dosa dan kesalahan Hal ini menjadi sifat dasar sekaligus menjadi kekurangannya Pun demikian Allah SWT sebagai Pencipta manusia sekaligus Pemeliharanya mengetahui apa yang terbaik bagi manusia Ia pun tidak akan membebani manusia dengan beban yang tidak sanggup ditanggungnya Oleh sebab itu Allah SWT memberikan maklumat paling agung dari atas langit ketujuh dengan menyatakan bahwa sebaik baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat setelah melakukan dosanya BERBICARA tentang manusia, adalah berbicara tentang makhluk yang tak pernah bisa lepas dari kesalahan dan dosa. Kondisi ini menjadi satu kemestian, manakalah kita mencoba memahami apa itu manusia dan kenapa ia diciptakan. Secara bahasa manusia di sebut sebagai An-Naas, yakni makhluk yang selalu berkecimpung dalam dosa dan kesalahan. Hal ini menjadi sifat ...dasar, sekaligus menjadi kekurangannya. Pun demikian, Allah SWT sebagai Pencipta manusia sekaligus Pemeliharanya, mengetahui apa yang terbaik bagi manusia. Ia pun tidak akan membebani manusia dengan beban yang tidak sanggup ditanggungnya. Oleh sebab itu, Allah SWT memberikan maklumat paling agung dari atas langit ketujuh dengan menyatakan bahwa, sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat setelah melakukan dosanya.