Di dalam kitan yang sedang kita baca ini betapa sangat jelas bahwa Syekh Abdul Qadir al Jailani tidak saja mendedahkan syari at yang merupakan dimensi dimensi hakikat yang sesungguhnya telah beliau selami dahulu sampai ke kedalaman lezat ilahiat yang tidak akan pernah sepenuhnya bisa disampaikan lewat kata kata atau ungkapan ungkapan Maka membaca lembar demi lembar kitan ini pastilah tidak memadai jika kita hanya menggunakan perangkat internal yang berupa ketajaman paradigmatik secara rasional di dalam melahapnya Di dalam kitan yang sedang kita baca ini, betapa sangat jelas bahwa Syekh Abdul Qadir al-Jailani tidak saja mendedahkan syari''at yang merupakan dimensi-dimensi hakikat yang sesungguhnya telah beliau selami dahulu sampai ke kedalaman lezat ilahiat yang tidak akan pernah sepenuhnya bisa disampaikan lewat kata-kata atau ungkapan-ungkapan. Maka membaca lembar demi lembar ...kitan ini, pastilah tidak memadai jika kita hanya menggunakan perangkat internal yang berupa ketajaman paradigmatik secara rasional di dalam melahapnya.