Manusia bisa saja menemui banyak pertanyaan eksistensial Salah satunya sampai pada kematian Novel ini pun menyodorkan renungan perihal kematian itu Misalnya aktivitas apa yang akan diisi oleh manusia ketika tahu bahwa dirinya akan mati satu tahun lagi Berbagai kegelisahan eksistensial tersebut bisa didapat melalui interaksi tokoh seperti Barton Fink Skinhead Pria Tunawisma Vincent Vega Simon dan lainya Tentu saja masing masing tokoh mempunyai pandangan sendiri sendiri Seringkali melalui dialog dengan bahasa yang cukup puitik pembaca diajak menjelajahi renungan para tokoh yang hadir tersebut Sebagai novel filsafat tentu saja karya Evald Flisar ini dapat memerkaya ragam khazanah tema unik dalam belantara dunia fiksi yang ada di dunia termasuk yang ada di Indonesia Manusia bisa saja menemui banyak pertanyaan eksistensial. Salah satunya sampai pada kematian. Novel ini pun menyodorkan renungan perihal kematian itu. Misalnya, aktivitas apa yang akan diisi oleh manusia ketika tahu bahwa dirinya akan mati satu tahun lagi? Berbagai kegelisahan eksistensial tersebut bisa didapat melalui interaksi tokoh seperti Barton Fink, Skinhead, Pria ...Tunawisma, Vincent Vega, Simon, dan lainya. Tentu saja, masing-masing tokoh mempunyai pandangan sendiri-sendiri. Seringkali melalui dialog dengan bahasa yang cukup puitik, pembaca diajak menjelajahi renungan para tokoh yang hadir tersebut. Sebagai novel filsafat, tentu saja karya Evald Flisar ini dapat memerkaya ragam khazanah tema unik dalam belantara dunia fiksi yang ada di dunia, termasuk yang ada di Indonesia.