Pembangunan merupakan upaya yang sistematik dan terus menerus dalam rangka menciptakan keadaan yang mampu menyediakan berbagai alternatif demi tercapainya aspirasi setiap masyarakat Rustiadi et al 2018 Pembangunan harus memenuhi tiga komponen dasar yang dijadikan sebagai basis konseptual dan pedoman praktis dalam memahami pembangunan yang hakiki Rustiadi et al 2018 Ketiga komponen dasar tersebut adalah a kecukupan sustainance memenuhi kebutuhan pokok 2 meningkatkan rasa harga diri jati diri self esteem 3 kebebasan freedom untuk memilih Pembangunan juga harus diarahkan kepada pemerataan equity pertumbuhan efficiency dan keberlanjutan sustainability yang berimbang dalam pembangunan ekonomi Pembangunan berimbang adalah terpenuhinya potensi potensi pembangunan sesuai dengan kapasitas pembangunan setiap wilayah atau daerah yang beragam Rustiadi et al 2018 Konsep pengembangan wilayah harus disesuaikan dengan potensi permasalahan dan kondisi wilayah bersangkutan Sumpeno 2011 Pengembangan wilayah merupakan gambaran tentang hubungan yang harmonis antara sumber daya alam manusia dan teknologi dengan memperhitungkan daya tampung lingkungan dalam memberdayakan masyarakat Pengembangan wilayah merupakan satu upaya untuk merumuskan dan mengaplikasikan kerangka teori ke dalam kebijakan ekonomi dan program dengan mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan hidup menuju tercapainya kesejahteraan yang optimal dan berkelanjutan Nugroho Dahuri 2004 Kuncoro 2018 Zasada et al 2018 Dalam upaya mencapai kesejahteraan yang optimal dan berkelanjutan sering kali terkendala dengan keterbatasan sumber daya pembangunan seperti dana sumber daya manusia dan sumber daya lainnya sehingga mengharuskan adanya prioritas pengalokasian sumber daya Yusof et al 2013 Gugushvili et al 2017 Zasada et al 2018 Degradasi terhadap sumber daya alam akan berpengaruh terhadap hilangnya manfaat ekonomi Hoagland et al 2013 Dalam buku ini tertulis bagaimana pentingnya karakteristik dan tipologi wilayah serta memahami persoalan wilayah dalam membuat kebijakan dan strategi pengembangan wilayah Materi yang disajikan dalam buku ini sangat relevan dengan bidang keilmuan pengembangan wilayah dan kota Buku ini juga dapat dijadikan alternatif pegangan bagi pemerintah daerah khususnya Provinsi Sumatera Barat dalam menyusun kebijakan dan strategi pembangunan di Sumatera Barat Pembangunan merupakan upaya yang sistematik dan terus-menerus dalam rangka menciptakan keadaan yang mampu menyediakan berbagai alternatif demi tercapainya aspirasi setiap masyarakat (Rustiadi et al., 2018). Pembangunan harus memenuhi tiga komponen dasar yang dijadikan sebagai basis konseptual dan pedoman praktis dalam memahami pembangunan yang hakiki (Rustiadi et al., 2018). Ketiga komponen dasar tersebut ...adalah a) kecukupan (sustainance) memenuhi kebutuhan pokok; 2) meningkatkan rasa harga diri/jati diri (self-esteem); 3) kebebasan (freedom) untuk memilih. Pembangunan juga harus diarahkan kepada pemerataan (equity), pertumbuhan (efficiency) dan keberlanjutan (sustainability) yang berimbang dalam pembangunan ekonomi. Pembangunan berimbang adalah terpenuhinya potensi-potensi pembangunan sesuai dengan kapasitas pembangunan setiap wilayah atau daerah yang beragam (Rustiadi et al., 2018). Konsep pengembangan wilayah harus disesuaikan dengan potensi, permasalahan dan kondisi wilayah bersangkutan (Sumpeno, 2011). Pengembangan wilayah merupakan gambaran tentang hubungan yang harmonis antara sumber daya alam, manusia dan teknologi dengan memperhitungkan daya tampung lingkungan dalam memberdayakan masyarakat. Pengembangan wilayah merupakan satu upaya untuk merumuskan dan mengaplikasikan kerangka teori ke dalam kebijakan ekonomi dan program dengan mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan hidup menuju tercapainya kesejahteraan yang optimal dan berkelanjutan (Nugroho & Dahuri, 2004; Kuncoro, 2018; Zasada et al., 2018). Dalam upaya mencapai kesejahteraan yang optimal dan berkelanjutan sering kali terkendala dengan keterbatasan sumber daya pembangunan, seperti dana, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya sehingga mengharuskan adanya prioritas pengalokasian sumber daya (Yusof et al., 2013; Gugushvili et al., 2017; Zasada et al., 2018). Degradasi terhadap sumber daya alam akan berpengaruh terhadap hilangnya manfaat ekonomi (Hoagland et al., 2013). Dalam buku ini tertulis bagaimana pentingnya karakteristik dan tipologi wilayah serta memahami persoalan wilayah dalam membuat kebijakan dan strategi pengembangan wilayah. Materi yang disajikan dalam buku ini sangat relevan dengan bidang keilmuan pengembangan wilayah dan kota. Buku ini juga dapat dijadikan alternatif pegangan bagi pemerintah daerah khususnya Provinsi Sumatera Barat dalam menyusun kebijakan dan strategi pembangunan di Sumatera Barat.