Kembali ke Alam: Panduan Urban Farming
Doan Andrhopo Aritonang
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Hidup Lebih Hijau di Tengah Kota Di tengah hiruk pikuk kota di antara beton dan polusi banyak dari kita mulai merindukan sesuatu yang sederhana aroma tanah basah suara dedaunan yang bergesekan pelan dan rasa damai saat menanam sesuatu dengan tangan sendiri Kembali ke Alam Panduan Urban Farming hadir sebagai ajakan untuk memperlambat langkah dan kembali terkoneksi dengan sumber kehidupan paling dasar alam Buku ini bukan sekadar panduan teknis menanam sayur di teras rumah atau balkon mungil apartemen tapi juga sebuah perjalanan batin menuju kehidupan yang lebih bermakna sadar dan berkelanjutan Ditulis dengan bahasa yang hangat dan mengalir buku ini mengajak kamu si pekerja kantoran mahasiswa sibuk atau ibu rumah tangga untuk percaya bahwa semua orang bisa berkebun meski hidup di tengah kota yang penuh keterbatasan ruang Dengan langkah langkah praktis kisah inspiratif dan pemahaman mendalam tentang filosofi urban farming kamu akan menemukan bahwa tanganmu bisa menumbuhkan bukan hanya tanaman tapi juga harapan ketenangan dan gaya hidup yang lebih selaras Karena mungkin di dunia yang serba cepat ini kita tak butuh lagi mengejar lebih banyak tapi justru belajar menanam dan merawat apa yang sudah ada Hidup Lebih Hijau di Tengah Kota Di tengah hiruk-pikuk kota, di antara beton dan polusi, banyak dari kita mulai merindukan sesuatu yang sederhana: aroma tanah basah, suara dedaunan yang bergesekan pelan, dan rasa damai saat menanam sesuatu dengan tangan sendiri. “Kembali ke Alam: Panduan Urban Farming” hadir sebagai ajakan untuk memperlambat langkah dan ...kembali terkoneksi dengan sumber kehidupan paling dasar—alam. Buku ini bukan sekadar panduan teknis menanam sayur di teras rumah atau balkon mungil apartemen, tapi juga sebuah perjalanan batin menuju kehidupan yang lebih bermakna, sadar, dan berkelanjutan. Ditulis dengan bahasa yang hangat dan mengalir, buku ini mengajak kamu—si pekerja kantoran, mahasiswa sibuk, atau ibu rumah tangga—untuk percaya bahwa semua orang bisa berkebun, meski hidup di tengah kota yang penuh keterbatasan ruang. Dengan langkah-langkah praktis, kisah inspiratif, dan pemahaman mendalam tentang filosofi urban farming, kamu akan menemukan bahwa tanganmu bisa menumbuhkan bukan hanya tanaman, tapi juga harapan, ketenangan, dan gaya hidup yang lebih selaras. Karena mungkin… di dunia yang serba cepat ini, kita tak butuh lagi mengejar lebih banyak—tapi justru belajar menanam dan merawat apa yang sudah ada.
