Dalam segenap heningnya perbincangan langit Aku masih setia mendoakanmu Walau dari kejauhan yang tak dapat keperkirakan ujungnya Untuk segenap perjuangan yang kau genggam erat Untuk setiap mimpi yang kau pertegas lajurnya Sahabat terbaiknya harus berpulang kepada pemilik sejatinya Saat Echa terpuruk dan membutuhkan sebuah tempat untuk berlabuh Rasa rindu yang menggebu teramat menyiksa saat tak dapat diobati dengan temu yang nyata Bukan hanya itu dalam pernikahannya pun Echa sering kali dilanda rasa rindu yang seakan menjadi candu Pernikahan yang didasari istikharoh diawali penerimaan tanpa rasa cinta menuntut Echa berjuang untuk mencintai bergelut dengan lelah hingga takdir membawanya pada hal dan rasa yang tak terduga Hatiku seperti kuburan tak ada penghuni kedua Cintaku seperti kematian tak akan terulang kedua kali ucap pemilik cinta itu Dalam segenap heningnya perbincangan langit
Aku masih setia mendoakanmu
Walau dari kejauhan yang tak dapat keperkirakan ujungnya
Untuk segenap perjuangan yang kau genggam erat
Untuk setiap mimpi yang kau pertegas lajurnya
;
Sahabat terbaiknya harus berpulang kepada pemilik sejatinya, Saat Echa terpuruk dan membutuhkan sebuah ...tempat untuk berlabuh. Rasa rindu yang menggebu teramat menyiksa saat tak dapat diobati dengan temu yang nyata.
Bukan hanya itu, dalam pernikahannya pun Echa sering kali dilanda rasa rindu yang seakan menjadi candu. Pernikahan yang didasari istikharoh, diawali penerimaan tanpa rasa cinta, menuntut Echa berjuang untuk mencintai, bergelut dengan lelah, hingga takdir membawanya pada hal dan rasa yang tak terduga.
;
;Hatiku seperti kuburan, tak ada penghuni kedua. Cintaku seperti kematian, tak akan terulang kedua kali ucap pemilik cinta itu.