Pekerjaannya sebagai sopir angkudes membawa Hardiman dekat dengan miras dan perempuan Hingga kematian Kas istrinya setelah melahirkan anak keduanya membuatnya tersadar Penyesalan membuat Hardiman meninggalkan semua kebiasaan buruknya Ia mulai belajar menjadi single parent bagi Pras dan Imran Hardiman memang telah berjanji Berusaha menjadi ayah yang baik bagi kedua anaknya dan Kas Cintanya yang sempat terkubur ketika Kas masih hidup justru muncul kembali setelah Kas tiada Tapi untuk berubah tidak semudah itu Berbagai godaan menghampiri nya Dicap munafik Hardiman pun terasing dari pergaulan Hingga suatu ketika Munah kembali hadir membawa kerling matanya yg sangat misterius Sekali lagi Taufiqurrahman al Azizy telah berhasil membuat kita terhibur sekaligus melek tanpa merasa digurui oleh novel yang satu ini Selamat membaca Pekerjaannya sebagai sopir angkudes membawa Hardiman dekat dengan miras dan perempuan. Hingga, kematian Kas, istrinya, setelah melahirkan anak keduanya membuatnya tersadar. Penyesalan membuat Hardiman meninggalkan semua kebiasaan buruknya. Ia mulai belajar menjadi single parent bagi Pras dan Imran. Hardiman memang telah berjanji. Berusaha menjadi ayah yang baik bagi kedua anaknya dan Kas. ...Cintanya yang sempat terkubur ketika Kas masih hidup justru muncul kembali setelah Kas tiada. Tapi, untuk berubah tidak semudah itu. Berbagai godaan menghampiri-nya. Dicap munafik, Hardiman pun terasing dari pergaulan. Hingga suatu ketika, Munah kembali hadir membawa kerling matanya yg sangat misterius.... Sekali lagi, Taufiqurrahman al-Azizy telah berhasil membuat kita terhibur sekaligus “melek” tanpa merasa digurui oleh novel yang satu ini. Selamat membaca!