Kesadaran Nasional ; Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan (Jilid 2)

Deskripsi Buku

Bab I MASA PENDUDUKAN JEPANG 1 Jepang Mendarat Bala tentara Jepang mendarat di Palembang tanggal 14 Februari 1942 tiga minggu sebelum pendaratan di Jawa Pemimpinpemimpin organisasi politik di Sumatra Selatan mulai mempersoalkan nasib Soekarno yang diasingkan ke Bengkulu oleh pemerintah Belanda Pemuka pemuka Gerindo seperti Dr A K Gani Nungtjik Ar dan A S Sumadi serta pemuka Parindra seperti Dr M Isa berusaha mencari Soekarno di tempat pengasingannya Tempat pengasingan di Bengkulu telah kosong karena Soekarno telah dipindahkan ke tempat lain oleh pihak Belanda karena khawatir jangan jangan Soekarno akan dimanfaatkan pihak Jepang Pihak Belanda bermaksud mengungsikan Soekarno ke Australia bersamasama dengan orang orang Belanda Kapal yang akan mengangkutnya berlabuh di Teluk Bayur di sebelah barat kota Padang hanya menunggu kedatangan Soekarno Ketika tentara Jepang sampai di jalan persimpangan Lubuk Linggau tengah malam buta Soekarno diangkut dengan pick up di bawah kawalan empat orang polisi Ikut serta ibu Inggit Sukarti Djuami dan Riwu Perjalanan dengan pick up hanya sampai Mukomuko kemudian berganti kendaraan Dari Mukomuko ke Padang tidak dapat seluruhnya ditempuh dengan kendaraan bermotor karena jalan terlalu sempit Melalui hutan 1Bab I MASA PENDUDUKAN JEPANG 1. Jepang Mendarat Bala tentara Jepang mendarat di Palembang tanggal 14 Februari 1942, tiga minggu sebelum pendaratan di Jawa. Pemimpinpemimpin organisasi politik di Sumatra Selatan mulai mempersoalkan nasib Soekarno yang diasingkan ke Bengkulu oleh pemerintah Belanda. Pemuka-pemuka Gerindo, seperti Dr. A.K. Gani, Nungtjik Ar, dan A.S. ...Sumadi, serta pemuka Parindra, seperti Dr. M. Isa, berusaha mencari Soekarno di tempat pengasingannya. Tempat pengasingan di Bengkulu telah kosong karena Soekarno telah dipindahkan ke tempat lain oleh pihak Belanda karena khawatir jangan-jangan Soekarno akan dimanfaatkan pihak Jepang. Pihak Belanda bermaksud mengungsikan Soekarno ke Australia bersamasama dengan orang-orang Belanda. Kapal yang akan mengangkutnya berlabuh di Teluk Bayur, di sebelah barat kota Padang, hanya menunggu kedatangan Soekarno. Ketika tentara Jepang sampai di jalan persimpangan Lubuk Linggau, tengah malam buta Soekarno diangkut dengan pick up di bawah kawalan empat orang polisi. Ikut serta ibu Inggit, Sukarti, Djuami, dan Riwu. Perjalanan dengan pick up hanya sampai Mukomuko, kemudian berganti kendaraan. Dari Mukomuko ke Padang, tidak dapat seluruhnya ditempuh dengan kendaraan bermotor karena jalan terlalu sempit. Melalui hutan 1

Detail Buku