Kidung cinta di hati Cempaka
Nur Imamah Dwiyanti
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Ibu Mengapa aku bisu Mengapa aku tidak bisa bicara seperti mereka tanya Cempaka sambil mengisyaratkan kata Air mata kembali meleleh membasahi pipinya Tangisnya meledak Ia kembali terisak hingga bantal guling yang dipeluknya menjadi basah Cempaka seorang gadis tunarungu dengan talenta luar biasa Bunga bunga cinta bermekaran di hatinya saat dia bertemu dengan Roy pemuda tampan dari kota Namun sayang cinta mereka tak mendapat restu dari orang tua Roy Cempaka tak ingin larut dalam duka Ia segera bangkit Ia ingin menunjukkan pada dunia bahwa difabel juga mampu bersaing dengan orang orang normal Mampukah Cempaka mewujudkan impiannya Simak kisahnya dalam Kidung Cinta di Hati Cempaka “Ibu. Mengapa aku bisu? Mengapa aku tidak bisa bicara seperti mereka?” tanya Cempaka sambil mengisyaratkan kata. Air mata kembali meleleh membasahi pipinya. Tangisnya meledak. Ia kembali terisak hingga bantal guling yang dipeluknya menjadi basah. Cempaka, seorang gadis tunarungu dengan talenta luar biasa. Bunga-bunga cinta bermekaran di hatinya saat dia bertemu dengan Roy, ...pemuda tampan dari kota. Namun sayang, cinta mereka tak mendapat restu dari orang tua Roy. Cempaka tak ingin larut dalam duka. Ia segera bangkit. Ia ingin menunjukkan pada dunia bahwa difabel juga mampu bersaing dengan orang-orang normal. Mampukah Cempaka mewujudkan impiannya? Simak kisahnya dalam Kidung Cinta di Hati Cempaka.
