Buku ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman terkait pemeriksaan klinis Pemeriksaan klinis merupakan prosedur prosedur yang dilakukan seorang analis kesehatan maupun laboran yang telah disusun berdasarkan rujukan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Hal tersebut melibatkan parameter parameter yang merupakan zat zat kimia yang mengisyaratkan apakah keadaan pasien tersebut normal ataupun tidak normal Pada umumnya pemeriksaan kimia klinik wajib dilakukan sebelum menegakkan diagnosis atas suatu keadaan patogen bagi Pasien Dikatakan pathogen apabila zat zat kimia tersebut kadarnya kurang atau melebihi dari batas ambang normal ataupun kejadian abnormal seperti kanker darah kelainan struktur sel darah putih Kimia klinik merupakan Ilmu yang mempelajari tentang analisis zat zat kimia yang terkandung di dalam pemeriksaan klinis tersebut yang melibatkan spesimen Spesimen adalah sampel pemeriksaan yang pada umumnya berasal dari pasien yang akan dibahas lebih terperinci berupa serum plasma darah keseluruhan whole blood urine tinja dahak pus sperma swab tenggorok swab rektum sekret cairan pleura cairan bronkhus cairan acites cairan otak bilasan lambung sumsum tulang kuku rambut kerokan kulit dan muntahan Buku ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman terkait pemeriksaan klinis. Pemeriksaan klinis merupakan prosedur-prosedur yang dilakukan seorang analis kesehatan maupun laboran yang telah disusun berdasarkan rujukan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hal tersebut melibatkan parameter-parameter yang merupakan zat-zat kimia yang mengisyaratkan apakah keadaan pasien tersebut normal ataupun tidak normal. Pada ...umumnya pemeriksaan kimia klinik wajib dilakukan sebelum menegakkan diagnosis atas suatu keadaan patogen bagi Pasien. Dikatakan pathogen apabila zat-zat kimia tersebut kadarnya kurang atau melebihi dari batas ambang normal, ataupun kejadian abnormal seperti kanker darah (kelainan struktur sel darah putih. Kimia klinik merupakan Ilmu yang mempelajari tentang analisis zat-zat kimia yang terkandung di dalam pemeriksaan klinis tersebut yang melibatkan spesimen. Spesimen adalah sampel pemeriksaan yang pada umumnya berasal dari pasien yang akan dibahas lebih terperinci berupa serum, plasma, darah keseluruhan (whole blood), urine, tinja, dahak, pus, sperma, swab tenggorok, swab rektum, sekret, cairan pleura, cairan bronkhus, cairan acites, cairan otak, bilasan lambung, sumsum tulang, kuku, rambut, kerokan kulit dan muntahan.