Kota Madani, tempatku mengabdi
Meriyesi Susanti
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Menuliskan kisah perjalanan hidup dalam sebuah memoar merupakan salah satu cara menyentuh emosi pembaca Kepiawaian penulis mengolah kata membuat pembaca seolah berada di ruang yang sama dengannya Berbagai pengalaman berharga pun dapat dijadikan pelajaran bagi para pembaca Memoar ini mengisahkan liku liku perjalanan seorang gadis dalam memperjuangkan cita cita mulianya sebagai seorang pendidik Dia berangkat dari sebuah kampung kecil berbekal harapan yang begitu besar Namun mewujudkan harapan tentu tak semudah membalikkan telapak tangan Berbagai rintangan harus dilalui dengan kerja keras kesabaran dan ketabahan Buku ini layak dibaca oleh seluruh kalangan Pada setiap bagian kisahnya terkandung pesan moral yang mampu memotivasi pembaca untuk mewujudkan cita cita Segera miliki buku ini Menuliskan kisah perjalanan hidup dalam sebuah memoar merupakan salah satu cara menyentuh emosi pembaca. Kepiawaian penulis mengolah kata membuat pembaca seolah berada di ruang yang sama dengannya. Berbagai pengalaman berharga pun dapat dijadikan pelajaran bagi para pembaca. Memoar ini mengisahkan liku-liku perjalanan seorang gadis dalam memperjuangkan cita-cita mulianya sebagai seorang pendidik. Dia ...berangkat dari sebuah kampung kecil berbekal harapan yang begitu besar. Namun, mewujudkan harapan tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai rintangan harus dilalui dengan kerja keras, kesabaran, dan ketabahan. Buku ini layak dibaca oleh seluruh kalangan. Pada setiap bagian kisahnya terkandung pesan moral yang mampu memotivasi pembaca untuk mewujudkan cita-cita. Segera miliki buku ini!
