Pendahuluan Surat Kepertjajaan1 Dengan ini djelaslah bahwa dalam penilaian kita kita akan memberikan tempat jang sentral pada permasalahan masjarakat dan kehidupan Kita tidak berpegang pada sembojan kata untuk kata puisi untuk puisi Kita tidak mau melepaskan sebuah sadjak dari fungsi sosial dan komunikatif nja Adalah suatu hal yang wadjar djika seorang seniman mentjiptakan berdasarkan masalah 2 konkrit jang diakibatkan oleh ketegangan 2 masjarakat dimana ia hidup Kita tidak menolak isme apapun dalam kesenian artinja isme dalam kesenian bagi kita tidak penting sama sekali Jang penting adalah gaja pribadi seorang seniman jang ia pergunakan untuk mengungkap sesuatu jang hendak ia sampaikan pada masjarakat Tidak usah dikatakan lagi bahwa kita adalah penentang jang keras pendirian politik adalah panglima Pendirian ini telah menghambat kebebasan seniman dan telah mendjadikan seluruh kehidupan kreatif mendjadi korup Pendirian ini telah mengingkari hak tanggung djawab dan kebebasan memilih pertanggungan djawab kaum seniman dan inteligensia budajawan dengan memaksa mereka menjerahkan pertanggungan djawab itu pada suatu ideologi pada suatu sistem pemikiran jang bersifat memaksa 1 Gelanggang No 1 Th 1 Desember 1966 Djakarta JAKMI LESBUMI hlm 2 3 Penulis berterima kasih kepada Dr Jennifer Lindsay atas informasi mengenai majalah tersebut Surat Kepertjajaan ini dapat juga dibaca dalam Asrul Sani Surat surat Kepercayaan Jakarta PT Dunia Pustaka Jaya 1997 hlm 5 6 1Pendahuluan Surat Kepertjajaan1 Dengan ini djelaslah, bahwa dalam penilaian kita, kita akan memberikan tempat jang sentral pada permasalahan masjarakat dan kehidupan. Kita tidak berpegang pada sembojan ,,kata untuk kata, puisi untuk puisi. Kita tidak mau melepaskan sebuah sadjak dari fungsi sosial dan komunikatif-nja. Adalah suatu hal yang wadjar djika seorang seniman ...mentjiptakan berdasarkan masalah 2 konkrit jang diakibatkan oleh ketegangan 2 masjarakat dimana ia hidup. Kita tidak menolak ,,isme apapun dalam kesenian artinja ,,isme dalam kesenian bagi kita tidak penting sama sekali. Jang penting adalah gaja pribadi seorang seniman jang ia pergunakan untuk mengungkap sesuatu jang hendak ia sampaikan pada masjarakat. Tidak usah dikatakan lagi, bahwa kita adalah penentang jang keras pendirian ,,politik adalah panglima. Pendirian ini telah menghambat kebebasan seniman dan telah mendjadikan seluruh kehidupan kreatif mendjadi korup. Pendirian ini telah mengingkari hak tanggung djawab dan kebebasan memilih pertanggungan djawab kaum seniman dan inteligensia (budajawan), dengan memaksa mereka menjerahkan pertanggungan djawab itu pada suatu ideologi, pada suatu sistem pemikiran jang bersifat memaksa. 1 Gelanggang, No. 1, Th. 1, Desember 1966, (Djakarta: JAKMI-LESBUMI), hlm. 2-3. Penulis berterima kasih kepada Dr. Jennifer Lindsay atas informasi mengenai majalah tersebut. Surat Kepertjajaan ini dapat juga dibaca dalam Asrul Sani, Surat-surat Kepercayaan, (Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya, 1997), hlm. 5-6. 1