Kamu kenapa sayangg tolong jangan siksa kakak seperti ini rdquo suara Andra memelas memohon penjelasan nbsp Andini menarik tubuhnya dari pelukan Andra ia menarik napas panjang menghapus air matanya sendiri dan bangkit berdiri Ia berjalan ke dapur mengambil air minum dan minum di sana Ia seolah mengumpulkan kekuatan untuk bicara jujur Ia kembali ke hadapan Andra ia berdiri di depan Andra memandangi nbsp wajah kekasihnya itu dan lagi air matanya mengalir Bibirnya tak mampu untuk memberi tahu kalau hubungan mereka tidak direstui orang tuanya lidahnya membeku nbsp Kamu kenapa, sayangg... tolong jangan siksa kakak seperti ini?” suara Andra memelas, memohon penjelasan. Andini menarik tubuhnya dari pelukan Andra, ia menarik napas panjang, menghapus air matanya sendiri dan bangkit berdiri. Ia berjalan ke dapur, mengambil air minum dan minum di sana. Ia seolah mengumpulkan kekuatan untuk bicara ...jujur. Ia kembali ke hadapan Andra, ia berdiri di depan Andra, memandangi wajah kekasihnya itu, dan lagi air matanya mengalir. Bibirnya tak mampu untuk memberi tahu kalau hubungan mereka tidak direstui orang tuanya, lidahnya membeku.