Makasih Untuk Nggak Ngerasa Kalah
Caroline Graciella
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Hidup bukanlah panggung teater di mana para pemain harus selalu mempertontonkan pertunjukan sempurna dan menyimpan lsquosampah rsquo di balik layar Tidak haya mengenal rasa manis terkadang muncul rasa pahit geram songkol dan gelisah Manusia bukan robot yang diciptakan untuk berfungsi dua puluh empat jam tappa istirahat Sesekali wajar jika merasa penat kewalahan sesak terlalu lelah Tidak apa nutuk mengambil jeda dan istirahat Hidup bukan lintasan maraton di mana para peserta harus selalu berlari cepat untuk jadi pemenang Tidak apa sesekali berjalan santai menikmati hidup dengan tenang tanpa ada kompetisi juga keinginan untuk lebih cepat sampai di garis akhir Hidup bukanlah panggung teater, di mana para pemain harus selalu mempertontonkan pertunjukan sempurna dan menyimpan &lsquosampah&rsquo di balik layar. Tidak haya mengenal rasa manis, terkadang muncul rasa pahit, geram, songkol, dan gelisah. Manusia bukan robot yang diciptakan untuk berfungsi dua puluh empat jam tappa istirahat. Sesekali wajar jika ...merasa penat, kewalahan, sesak, terlalu lelah. Tidak apa nutuk mengambil jeda dan istirahat. Hidup bukan lintasan maraton, di mana para peserta harus selalu berlari cepat untuk jadi pemenang. Tidak apa sesekali berjalan santai, menikmati hidup dengan tenang, tanpa ada kompetisi juga keinginan untuk lebih cepat sampai di garis akhir.
