Pepatah petitih Minangkabau atau sejenisnya itu sebagai levende rechtsal merupakan bahasa hukum yang hidup dalam masyarakat Prof Koentjaraningra Perkawinan antara keaslian Minangkabau sepeti tersurat di dalam pepatah petitih mamang bidal pantun dengan unsur budaya rantau itulah yang melahirkan Agus Salim Tan Malaka Hatta Yamin Adinegoro Natsir Hamka dan lain lain Prof Dr Syafi i Ma arif Pepatah, petitih Minangkabau atau sejenisnya itu sebagai '"levende rechtsal'" merupakan bahasa hukum yang hidup dalam masyarakat. Prof. Koentjaraningra Perkawinan antara keaslian Minangkabau sepeti tersurat di dalam pepatah, petitih, mamang, bidal, pantun dengan unsur budaya rantau itulah yang melahirkan Agus Salim, Tan Malaka, Hatta, Yamin, Adinegoro, ...Natsir, Hamka, dan lain-lain. Prof. Dr. Syafi'i Ma'arif