Manajemen dan Resolusi Konflik Pilkada

Deskripsi Buku

Buku ini berusaha mengenali akar persoalan yang sifatnya konfliktual dan kemudian mencari resolusinya Konteks pembahasan buku ini tentu mengenai Indonesia secara umum kemudian dikerucutkan pada persoalan pilkada di mana masing masing daerah memiliki sejumlah karakteristik lokalitas yang tentunya berbeda dan unik sehingga konflik yang muncul di suatu daerah tidak berarti sama tipologi dan penyebabnya dengan daerah lain Kepada daerah yang selama ini dianggap berhasil dalam proses penyelenggaraan pilkada dalam arti tidak ada riak riak konflik yang merusak tatanan demokrasi maka tidak berarti akan selama demikian Potensi konflik berlatar politik kontestasi akan selalu menjadi ancaman dan upaya mengatasinya bukan berarti dengan mudah dilakukan Kontestasi politik apakah itu dalam bentuk pemilu yang berskala nasional atau pilkada yang berskala lokal adalah cara cerdas untuk meminimalisir konflik dalam memilih pemimpin sebagai representasi adanya sejumlah kepentingan yang berbeda beda Pemilu atau pilkada yang sering disebut sebagai pesta demokrasi itu tidak selalu membuahkan sejumlah kesenangan bagi pihak yang secara aktif terlibat dalam pesta tersebut Banyak kegiatan ekonomi yang menjadi bergeliat dan diuntungkan selama proses pemilu atau pilkada Banyak uang yang berputar kencang sebagai konsekuensi ongkos politik yang digelontorkan selama ajang kampanye Buku yang tampak sederhana namun komprehensif ini menjabarkan pada Bab 1 tentang hidup damai berdampingan dengan konflik meliputi mengelola keniscayaan konflik kesadaran berdamai dengan konflik membumikan persoalan konflik dan mencari resolusinya keberhasilan penyelenggaraan kontestasi dan resolusi konflik konteks dan kompleksitas pilkada perspektif resolusi konflik pilkada dan keberhasilan mengelola konflik pilkada yang tidak mudah Bab 2 tentang dinamika dan nilai nilai dasar pilkada meliputi dinamika pilkada langsung dinamika keberhasilan pilkada filosofi dan nilai nilai dasar pilkada pilkada langsung tonggak demokrasi di daerah polemik Pilkada 2024 rezim pilkada dalam sistem organisasi pemerintahan daerah prinsip pilkada di negara kesatuan pilkada dan kepentingan politik pragmatis Bab 3 tentang konteks dan mitigasi konflik meliputi konteks kebijakan pilkada respons dan antisipasi konflik mitigasi potensi konflik pilkada macam macam potensi konflik pilkada potensi konflik dari sistem demokrasi mitigasi potensi daerah konfliktual mitigasi sumber sumber potensi konflik mitigasi potensi konflik pilkada barsamaan pilpres Bab 4 tentang beberapa akar dan anatomi konflik pilkada meliputi dua sisi besar akar konflik pilkada internal dan eksternal bercermin kasus pilkada DKI Jakarta 2017 eksploitasi sentimen primordialisme akar etnisitas dan kesukuan agama dan realitas kemajemukan kesenjangan ekonomi dan struktural peran parpol dan rekrutmen kandidat kandidasi dan rekrutmen calon Bab 5 tentang teori konflik manifestasi dan resolusinya dalam pilkada langsung meliputi filosofi dan hakikat konflik dalam pilkada pendekatan mengelola konflik manifestasi dan perubahan wujud konflik manifestasi konflik kekerasan kolektif konsep perilaku kekerasan kolektif teori konflik dan resolusi konflik pilkada Buku ini berusaha mengenali akar persoalan yang sifatnya konfliktual dan kemudian mencari resolusinya. Konteks pembahasan buku ini tentu mengenai Indonesia secara umum, kemudian dikerucutkan pada persoalan pilkada di mana masing-masing daerah memiliki sejumlah karakteristik lokalitas yang tentunya berbeda dan unik, sehingga konflik yang muncul di suatu daerah tidak berarti sama tipologi dan penyebabnya dengan daerah lain. ...Kepada daerah yang selama ini dianggap berhasil dalam proses penyelenggaraan pilkada dalam arti tidak ada riak-riak konflik yang merusak tatanan demokrasi, maka tidak berarti akan selama demikian. Potensi konflik berlatar politik kontestasi akan selalu menjadi ancaman dan upaya mengatasinya bukan berarti dengan mudah dilakukan. Kontestasi politik, apakah itu dalam bentuk pemilu yang berskala nasional atau pilkada yang berskala lokal adalah cara cerdas untuk meminimalisir konflik dalam memilih pemimpin sebagai representasi adanya sejumlah kepentingan yang berbeda beda. Pemilu atau pilkada yang sering disebut sebagai pesta demokrasi itu tidak selalu membuahkan sejumlah kesenangan bagi pihak yang secara aktif terlibat dalam pesta tersebut. Banyak kegiatan ekonomi yang menjadi bergeliat dan diuntungkan selama proses pemilu atau pilkada. Banyak uang yang berputar kencang sebagai konsekuensi ongkos politik yang digelontorkan selama ajang kampanye. Buku yang tampak sederhana namun komprehensif ini menjabarkan pada Bab 1 tentang hidup damai berdampingan dengan konflik, meliputi mengelola keniscayaan konflik, kesadaran berdamai dengan konflik, membumikan persoalan konflik dan mencari resolusinya keberhasilan penyelenggaraan kontestasi dan resolusi konflik, konteks dan kompleksitas pilkada, perspektif resolusi konflik pilkada, dan keberhasilan mengelola konflik pilkada yang tidak mudah. Bab 2 tentang dinamika dan nilai-nilai dasar pilkada, meliputi dinamika pilkada langsung, dinamika keberhasilan pilkada, filosofi dan nilai-nilai dasar pilkada, pilkada langsung tonggak demokrasi di daerah, polemik Pilkada 2024, 'rezim' pilkada dalam sistem organisasi pemerintahan daerah, prinsip pilkada di negara kesatuan, pilkada dan kepentingan politik pragmatis. Bab 3 tentang konteks dan mitigasi konflik, meliputi konteks kebijakan pilkada, respons dan antisipasi konflik, mitigasi potensi konflik pilkada, macam macam potensi konflik pilkada, potensi konflik dari sistem demokrasi, mitigasi potensi daerah konfliktual, mitigasi sumber sumber potensi konflik, mitigasi potensi konflik pilkada barsamaan pilpres. Bab 4 tentang beberapa akar dan anatomi konflik pilkada, meliputi dua sisi besar akar konflik pilkada: internal dan eksternal, bercermin kasus pilkada DKI Jakarta 2017, eksploitasi sentimen primordialisme, akar etnisitas dan kesukuan, agama dan realitas kemajemukan, kesenjangan ekonomi dan struktural, peran parpol dan rekrutmen kandidat, kandidasi dan rekrutmen calon. Bab 5 tentang teori konflik, manifestasi, dan resolusinya dalam pilkada langsung meliputi filosofi dan hakikat konflik dalam pilkada, pendekatan mengelola konflik, manifestasi dan perubahan wujud konflik, manifestasi konflik: kekerasan kolektif, konsep perilaku kekerasan kolektif, teori konflik dan resolusi konflik pilkada.

Detail Buku