Deskripsi Buku
Setelah habis habisan merindui karya herlinatiens akhirnya terobati lewat tarian kata yang mengandung ruh di setiap lembar novel ini Masih setia dengan cerita cinta yang rumit sakral dan pedih sehingga dengan mudah mengundang rinai air mata pembaca Luar biasa Nani Puspita Ningrum pengajar STKIP PGRI METRO Buku ini mengarahkan hati saya untuk menjaganya sebagai anak budaya dengan tanpa menyangkal bisa jadi menggiring diri ke dalam dosa Ester Natalina pengusaha yang tinggal di Surabaya Dalam bentuk novel terberkatilah penulis menuliskan kenyataan yang menjadi rahasia umum tanpa tedeng aling aling Kali ini tentang dosa dosa pegiat pergerakan LSM anomali dunia akademisi rumor tentang pelaku selibat dan pilihan pilihan orang orang yang mencintai Debby Niken Surabaya Kisah unik selalu saja yang membuat saya lebih mengenal dan jatuh hati pada budaya Bali dan Yogya Mamay Muzayin Akmal Lamongan Melalui tokoh Maria pembaca benar benar seperti mengalami setiap peristiwa hidup sistem budaya seni dan politik yang kenyataannya mempengaruhi jalan manusia Febe Natalina pengusaha yang tinggal di Surabaya “Setelah habis-habisan merindui karya herlinatiens, akhirnya terobati lewat tarian kata yang mengandung ruh di setiap lembar novel ini. Masih setia dengan cerita cinta yang rumit, sakral, dan pedih, sehingga dengan mudah mengundang rinai air mata pembaca. Luar biasa!” Nani Puspita Ningrum, pengajar STKIP PGRI METRO. “Buku ini mengarahkan hati saya untuk ...menjaganya sebagai anak budaya, dengan tanpa menyangkal bisa jadi menggiring diri ke dalam dosa.” Ester Natalina, pengusaha yang tinggal di Surabaya. “Dalam bentuk novel, terberkatilah penulis menuliskan kenyataan yang menjadi rahasia umum tanpa tedeng aling-aling. Kali ini tentang dosa-dosa pegiat pergerakan/LSM, anomali dunia akademisi, (rumor) tentang pelaku selibat, dan pilihan-pilihan orang-orang yang mencintai....” Debby Niken, Surabaya. “...Kisah unik (selalu saja) yang membuat saya lebih mengenal dan jatuh hati pada budaya Bali dan Yogya.” Mamay Muzayin Akmal, Lamongan. “Melalui tokoh Maria, pembaca benar-benar seperti mengalami setiap peristiwa hidup; sistem budaya, seni, dan politik yang kenyataannya mempengaruhi jalan manusia.” Febe Natalina, pengusaha yang tinggal di Surabaya.
