Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan Devan anak yang berasal dari keluarga tak punya Ia tinggal bersama Risma ibunya dan Dila adik perempuannya Sehari hari hidup mereka sangat memprihatinkan banyak orang yang mengejek dan menghina keluarganya Mereka dipandang sebelah mata dianggap tak berguna Devan bertekad membuktikan bahwa keluarganya bisa bangkit dari kemiskinan Ia pun mencoba mendaftarkan diri mengikuti sekolah kedinasan Beruntungnya ia berhasil menjadi salah satu praja dan mendapatkan fasilitas gratis selama empat tahun sekolah kedinasan Suka duka dalam mengikuti sekolah kedinasan perihal keuangan kerap membuatnya dijauhi teman temannya Devan hanya memiliki seorang sahabat yakni Dion si keriting Dari situ pula ia mengenal yang namanya cinta pertama Pandangan orang orang mulai berubah saat Devan sudah menjadi praja dan menjadi pegawai negeri sipil Banyak yang berkunjung ke rumahnya untuk menanyakan berbagai hal Kehidupan mereka pun berangsur membaik Setelah mendapatkan pekerjaan yang memadai ibunya ingin Devan berkeluarga Awalnya lelaki itu menolak merasa belum saatnya Namun saat salah satu rekan kerjanya menawarkan perkenalan dengan adiknya Devan pun mau saja Hingga ia jatuh hati dan menetapkan pilihan lalu menikah Perjalanan rumah tangga Devan tak berjalan dengan baik Selalu ada percekcokan di antara mereka berdua Bahkan mereka sering bertengkar gara gara masalah sepele Hingga suatu hari anak mereka sudah lahir tetapi perbedaan pendapat masih tak bisa mereka elakkan hingga kata cerai pun dikeluarkan Istri Devan pulang ke rumah orang tuanya keluarga yang dikenal dengan kekayaannya Dari hasil perceraian itu hak asuh anak jatuh pada ibu kandungnya Devan merasa terpuruk ia pulang ke rumah keluarganya Hari demi hari dilalui tanpa keceriaan hingga setelah beberapa lama Devan dipertemukan dengan sosok yang sudah menyukainya dari lama guru adiknya sendiri Keduanya semakin dekat dan yakin untuk menikah Rumah tangga yang kedua kali Devan dipenuhi dengan cinta banyak senyuman di sana Namun Devan yang masih merindukan anaknya dari mantan istri berusaha menemui secara terbuka ke rumah mertuanya Sayang sekali info yang didapatkan membuat Devan tak bisa berpikiran jernih Anaknya menganggapnya orang jahat karena hasutan kakeknya dan mantan istrinya ternyata sudah meninggal Untuk itu Devan berusaha memperbaiki namanya di pandangan anaknya tetapi lagi lagi fakta baru membuat keadaan semakin rumit Pada akhirnya mereka bersatu kembali dan hidup bahagia Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan Devan, anak yang berasal dari keluarga tak punya. Ia tinggal bersama Risma, ibunya dan Dila adik perempuannya. Sehari-hari hidup mereka sangat memprihatinkan, banyak orang yang mengejek dan menghina keluarganya. Mereka dipandang sebelah mata, dianggap tak berguna. Devan bertekad membuktikan bahwa keluarganya bisa bangkit dari kemiskinan. Ia ...pun mencoba mendaftarkan diri mengikuti sekolah kedinasan. Beruntungnya, ia berhasil menjadi salah satu praja dan mendapatkan fasilitas gratis selama empat tahun sekolah kedinasan. Suka duka dalam mengikuti sekolah kedinasan perihal keuangan kerap membuatnya dijauhi teman-temannya. Devan hanya memiliki seorang sahabat, yakni Dion-si keriting. Dari situ pula, ia mengenal yang namanya cinta pertama. Pandangan orang-orang mulai berubah saat Devan sudah menjadi praja dan menjadi pegawai negeri sipil. Banyak yang berkunjung ke rumahnya untuk menanyakan berbagai hal. Kehidupan mereka pun berangsur membaik. Setelah mendapatkan pekerjaan yang memadai, ibunya ingin Devan berkeluarga. Awalnya lelaki itu menolak, merasa belum saatnya. Namun, saat salah satu rekan kerjanya menawarkan perkenalan dengan adiknya, Devan pun mau saja. Hingga ia jatuh hati dan menetapkan pilihan, lalu menikah. Perjalanan rumah tangga Devan tak berjalan dengan baik. Selalu ada percekcokan di antara mereka berdua. Bahkan, mereka sering bertengkar gara-gara masalah sepele. Hingga suatu hari, anak mereka sudah lahir, tetapi perbedaan pendapat masih tak bisa mereka elakkan hingga kata cerai pun dikeluarkan. Istri Devan pulang ke rumah orang tuanya, keluarga yang dikenal dengan kekayaannya. Dari hasil perceraian itu hak asuh anak jatuh pada ibu kandungnya. Devan merasa terpuruk, ia pulang ke rumah keluarganya. Hari demi hari dilalui tanpa keceriaan, hingga setelah beberapa lama Devan dipertemukan dengan sosok yang sudah menyukainya dari lama, guru adiknya sendiri. Keduanya semakin dekat dan yakin untuk menikah. Rumah tangga yang kedua kali Devan dipenuhi dengan cinta, banyak senyuman di sana. Namun, Devan yang masih merindukan anaknya dari mantan istri berusaha menemui secara terbuka ke rumah mertuanya. Sayang sekali, info yang didapatkan membuat Devan tak bisa berpikiran jernih. Anaknya menganggapnya orang jahat karena hasutan kakeknya, dan mantan istrinya ternyata sudah meninggal. Untuk itu Devan berusaha memperbaiki namanya di pandangan anaknya, tetapi lagi-lagi fakta baru membuat keadaan semakin rumit. Pada akhirnya, mereka bersatu kembali dan hidup bahagia.