Mencari tempat terhormat indonesia

Deskripsi Buku

Duta Besar Dian Triansyah Djani Wakil Tetap RI untuk PBB WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa Proficiat suatu karya tulis kontemporer yang mengilustrasikan dinamika dan dialektika politik luar negeri Indonesia dalam kancah diplomasi internasional dari kaca mata seorang diplomat muda Anas Urbaningrum S E M A Intelektual Politisi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Yasmi Adriansyah adalah sosok diplomat muda yang terus mencermati peta kekuatan diplomasi Indonesia di kancah internasional Buku ini berhasil menyikapi salah satu sudut wajah diplomasi Indonesia masa lalu dan memancing gairah pembaca untuk ikut memikirkan sudut lain dari kekuatan diplomasi Indonesia Prof Dr Dede Mariana M Si Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran Inspiratif Begitu kata yang paling tepat untuk buku Mencari Tempat Terhormat Indonesia yang ditulis Saudara Yasmi Adriansyah paling tidak itu yang saya rasakan setelah membaca tema tema yang disajikan di dalam buku tersebut Karena ditulis oleh seorang warga Indonesia yang sedang tinggal di luar Indonesia tampak kegalauan antara harap optimis dan kecemasan tentang masa depan Indonesia di tengah tengah pergaulan dunia Ini wajar karena penulis merasakan kontak langsung dengan bangsa bangsa lain di luar tanah air Miranda Risang Ayu S H LL M Ph D Akademisi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Penulis mungkin menyebut dirinya dengan rendah hati bahwa kini ia hanya bagian dari mesin diplomasi Indonesia Namun tulisan tulisan dalam buku ini memastikan bahwa penulis adalah mesin yang sadar Meski dibuat dalam waktu dan konteks sosial politik yang berbeda beda artikel artikel dalam buku ini menawarkan perspektif yang baik untuk dipertimbangkan tetap aktual atau bahkan mungkin layak didekap Prof Achmad Zen Umar Purba S H LL M Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Indonesia Pertama kali bertemu dengan Ryan tahun 2008 di Bali saya melihat pemilik nama Yasmi Adriansyah ini sebagai sosok yang mengesankan rasa damai Cocoklah dengan profesinya sebagai diplomat karena menurut Britannica Concise Encyclopedia bahwa diplomacy adalah art of conducting relationships for gain without conflict Duta Besar Dian Triansyah Djani (Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa) Proficiat, suatu karya tulis kontemporer yang mengilustrasikan dinamika dan dialektika politik luar negeri Indonesia dalam kancah diplomasi internasional dari kaca mata seorang diplomat muda. Anas Urbaningrum, S.E., M.A. (Intelektual Politisi, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI) Yasmi ...Adriansyah adalah sosok diplomat muda yang terus mencermati peta kekuatan diplomasi Indonesia di kancah internasional. Buku ini berhasil menyikapi salah satu sudut wajah diplomasi Indonesia masa lalu dan memancing gairah pembaca untuk ikut memikirkan sudut lain dari kekuatan diplomasi Indonesia. Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si. (Guru Besar Ilmu Pemerintahan, Universitas Padjadjaran) Inspiratif. Begitu kata yang paling tepat untuk buku Mencari Tempat Terhormat Indonesia yang ditulis Saudara Yasmi Adriansyah, paling tidak itu yang saya rasakan setelah membaca tema-tema yang disajikan di dalam buku tersebut. Karena ditulis oleh seorang warga Indonesia yang sedang tinggal di luar Indonesia, tampak kegalauan antara harap optimis dan kecemasan tentang masa depan Indonesia di tengah-tengah pergaulan dunia. Ini wajar, karena penulis merasakan kontak langsung dengan bangsa-bangsa lain di luar tanah air. Miranda Risang Ayu, S.H., LL.M., Ph.D. (Akademisi Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran) Penulis mungkin menyebut dirinya dengan rendah hati, bahwa kini, ia hanya bagian dari mesin diplomasi Indonesia. Namun, tulisan-tulisan dalam buku ini memastikan, bahwa penulis adalah mesin yang sadar. Meski dibuat dalam waktu dan konteks sosial politik yang berbeda-beda, artikel-artikel dalam buku ini menawarkan perspektif yang baik untuk dipertimbangkan, tetap aktual, atau bahkan mungkin, layak didekap. Prof. Achmad Zen Umar Purba, S.H., LL.M. (Guru Besar Ilmu Hukum, Universitas Indonesia) Pertama kali bertemu dengan Ryan tahun 2008 di Bali, saya melihat pemilik nama Yasmi Adriansyah ini sebagai sosok yang mengesankan rasa damai. Cocoklah dengan profesinya sebagai diplomat, karena menurut Britannica Concise Encyclopedia bahwa ''diplomacy'' adalah ''art of conducting relationships for gain without conflict....''

Detail Buku