Mencintaimu seperti kucintai Qur’an
Wahyu sujani
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Sebuah novel inspiratif tentang romansa anak manusia dengan segala dramatikanya Sang hafiz pun manusia biasa yang harus melakoni perjuangan dahsyat dengan tetap membawa keagungan Tuhannya Sangat mencerahkan dan patut diapresiasi Pipit Senja novelis Subhanallah ini adalah sebuah novel yang harus dibaca oleh setiap anak muda terutama bagi yang ingin belajar menjadi seorang penghafal Qur an Banyak hal yang harus dicontoh dari novel ini Semoga novel ini dapat diangkat ke layar lebar sehingga akan lebih menyentuh di hati anak muda Selamat buat Wahyu Sujani sukses selalu Nevy Restu owner Inggil Production Banjarnegara penikmat sastra dan pencinta seni Rahmat telah memutuskan melupakan kuliah dan sang kekasih Ia kini harus berjuang untuk menghidupi diri dan adiknya Berbekal kemampuan yang dimiliki ia memeras keringat demi sekolah adiknya Ayat ayat Ilahi menjadi penguat kala ujian hidup menerpanya berulang ulang Cedera kaki yang membuatnya cacat kekurangan materi kisah cinta wanita wanita di sekeliling Rahmat hingga kisah lama yang hadir kembali datang silih berganti Namun tidak seorang manusia pun tahu seperti apa kehidupan menanti Takdir Allah tetaplah rahasia yang hanya diketahui Nya “Sebuah novel inspiratif tentang romansa anak manusia dengan segala dramatikanya. Sang hafiz pun manusia biasa yang harus melakoni perjuangan dahsyat dengan tetap membawa keagungan Tuhannya. Sangat mencerahkan dan patut diapresiasi.” Pipit Senja, novelis. “Subhanallah... ini adalah sebuah novel yang harus dibaca oleh setiap anak muda terutama bagi yang ingin belajar menjadi seorang penghafal ...Qur'an. Banyak hal yang harus dicontoh dari novel ini. Semoga novel ini dapat diangkat ke layar lebar, sehingga akan lebih menyentuh di hati anak muda. Selamat buat Wahyu Sujani, sukses selalu.” Nevy Restu, owner Inggil Production Banjarnegara, penikmat sastra, dan pencinta seni. Rahmat telah memutuskan melupakan kuliah dan sang kekasih. Ia kini harus berjuang untuk menghidupi diri dan adiknya. Berbekal kemampuan yang dimiliki, ia memeras keringat demi sekolah adiknya. Ayat-ayat Ilahi menjadi penguat kala ujian hidup menerpanya berulang-ulang. Cedera kaki yang membuatnya cacat, kekurangan materi, kisah cinta wanita-wanita di sekeliling Rahmat hingga kisah lama yang hadir kembali datang silih berganti. Namun, tidak seorang manusia pun tahu seperti apa kehidupan menanti. Takdir Allah tetaplah rahasia yang hanya diketahui-Nya.
