Pariwisata di Banten memiliki keunikan dari segi daya tarik wisata baik alam budaya dan tinggalan sejarah yang beragam sehingga kesemuanya berpotensi menjadi produk ekowisata Melihat fenomena trend berwisata pada dua dekade terakhir ini ada shifting paradigm mulai beralih dari wisata masal ke segmen wisata minat khusus motivasi wisatawan melakukan perjalanan tidak hanya bersenang senang namun berwisata lebih mengedepankan kualitas pengalaman yang didapatkan seperti produk pariwisata berbasis budaya dan benda tinggalan sejarah heritage serta alam atau ekowisata Buku ini menggambarkan penelusuran potensi ekowisata di Banten seperti burung endemik di Tahura yang dijadikan produk wisata Pulau Tunda yang mengangkat desa wisata bahari penelusuruan jalur rempah yang berkaitan dengan sejarah Kesultanan Banten berpotensi diangkat menjadi produk wisata selain itu bahasan lainnya diungkap berbagai potensi lokal yang masih tahap proses pengembangan diungkap dalam buku ini dijelaskan juga keterlibatan masyarakat lokal serta tantangan tantangan pengembangannya terutama di desa wisata Pariwisata di Banten memiliki keunikan dari segi daya tarik wisata, baik alam, budaya dan tinggalan sejarah yang beragam, sehingga kesemuanya berpotensi menjadi produk ekowisata. Melihat fenomena trend berwisata pada dua dekade terakhir ini ada shifting paradigm, mulai beralih dari wisata masal ke segmen wisata minat khusus, motivasi wisatawan melakukan perjalanan tidak ...hanya bersenang-senang namun berwisata lebih mengedepankan kualitas pengalaman yang didapatkan seperti produk pariwisata berbasis budaya dan benda tinggalan sejarah (heritage) serta alam atau ekowisata. Buku ini menggambarkan penelusuran potensi ekowisata di Banten seperti burung endemik di Tahura yang dijadikan produk wisata, Pulau Tunda yang mengangkat desa wisata bahari, penelusuruan jalur rempah yang berkaitan dengan sejarah Kesultanan Banten berpotensi diangkat menjadi produk wisata, selain itu bahasan lainnya diungkap berbagai potensi lokal yang masih tahap proses pengembangan diungkap dalam buku ini, dijelaskan juga keterlibatan masyarakat lokal serta tantangan-tantangan pengembangannya terutama di desa wisata.